Emil Dardak Disebut Cocok Gantikan Pakde Karwo di Partai Demokrat, Gubernur Khofifah: Itu Hak Beliau
Nama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak turut disebut pantas mengisi kursi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak turut disebut pantas mengisi kursi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Nama ini muncul menyusul nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Sosok Emil Elestianto Dardak tercatat hingga kini belum berseragam partai apapun. Namun Emil Elestianto Dardak dinilai dekat dengan Partai Demokrat.
Terutama setelah dalam Pilgub Jawa Timur 2018 Emil Dardak bersama Khofifah juga berangkat dari Partai Demokrat.
(Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak : 30 Persen Anak di Jatim Terkena Stunting)
Menanggapi hal tersebut Gubernur Khofifah memberikan kebebasan pada Emil Elestianto Dardak jika memang siap untuk mengemban amanah tersebut.
Sebab menjabat sebagai petinggi partai menjadi hak demokrasi setiap warga negara yaitu untuk berpolitik.
"Kalau Pak Wagub menjadi bagian yang dipromote dan beliau siap ya saya mengikuti saja," kata Gubernur Khofifah yang diwawancara seusai upacara peringatan Hari Pramuka, Rabu (14/8/2019).
"Itu hak demokrasi. Saya akan mengikuti afiliasi politik dan hak demokrasi bagi siapapun. Tentunya ini adalah hak yang melekat," katanya.
Sebagaimana diketahui Partai Demokrat menjadi partai pengusung Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak dalam Pilgub 2018 lalu.
Saat itu mantan Gubernur Jatim Seokarwo menjabat sebagai Ketua DPD Jawa Timur.
Pakde Karwo kini diketahui sudah tidak menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat dan kini aktif sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia.
Sehingga posisi tersebut kini masih kosong.
(Emil Elestianto Dardak Sebut Pemprov Bisa Bantu Revitalisasi Pasar Lawang, Ini Syaratnya)
Belakangan, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio menyebut Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak berhak untuk menduduki jabatan Demokrat Jatim 1.
Menurut Renville, Gubernur Khofifah dan Emil Dardak merupakan figur yang dekat dengan Partai Demokrat.
Sebab, Partai Demokrat menjadi partai pengusung utama pada pemilihan Gubernur 2018 lalu.
"Saya tentu sampaikan terimakasih. Tapi saya ingin menjadi bagian dari seluruh elemen strategis di Jawa timur," kata Gubernur Khofifah.
"Saya sebaiknya menjaga equidinstance, menjaga jarak yang sama, dengan semua elemen strategis di Jawa Timur," tambahnya
Equidisntance tersebut dikatakan Gubernur Khofifah ingin ia bangun di seluruh elemen strategis.
Baik partai, organisasi masyarakat, maupun elemen strategis lainnya.
Lebih lanjut Gubernur Kofifah menyebut bahwa banyak kader Partai Demokrat yang memiliki keunggulan kompetitif dan komperatif yang mampu untuk menjabat tampuk kepemimpinan Partai Demokrat di Jawa Timur.
"Lek aku memilih equidisntance itu kan ya hak demokrasi kan rek," ucapnya.
(Respons Khofifah Saat Ditanyai Soal Tawaran Jadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Tertarik?)
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antoni menilai Gubernur Khofifah dan Emil Dardak dinilai layak mengisi posisi ketua DPD yang ditinggalkan oleh Soekarwo.
Pakde Karwo (sapaan Soekarwo) merupakan mantan Gubernur Jatim dua periode dan kini menjabat Komisaris Utama Semen Indonesia.
"Kalau sebelumnya kami memiliki ketua berlatar belakang Gubernur, paling tidak ke depan kami juga dapat yang minimal (jabatannya) bisa unda-undi (setara) dengan Pakde Karwo," jelas Renville.
Renville melanjutkan bahwa Demokrat di Jawa Timur dikenal sebagai partai penguasa. Terbukti, Demokrat sukses mengantar figur yang diusung menjadi Gubernur selama tiga periode berturut-turut.
"Paling tidak (Ketua DPD Demokrat Jatim) memiliki jabatan publik cukup signifikan sebab hal ini menjadi bagian dari sosok simbol partai," kata Renville.
Reporter: Surya/Fatimatuz zahroh
