Liga Indonesia
Jelang Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Polisi Imbau Aremania Tak Apriori Terhadap Kendaraan Pelat L
Polres Malang Kota mengimbau Aremania yang menjadi tuan rumah untuk tidak apriori terhadap kendaraan berpelat nomor L.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polres Malang Kota mengimbau Aremania yang menjadi tuan rumah untuk tidak apriori terhadap kendaraan berpelat nomor L atau asal Surabaya.
Imbauan ini diberikan menjelang laga klasik Arema FC vs Persebaya Surabaya yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (15/8/2019) sore.
"Malang ini kan daerah yang terbuka, semua orang boleh masuk. Jadi saya imbau semuanya untuk tidak apriori terhadap kendaraan pelat L," tutur Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Sutantyo, Rabu (14/8/2019).
• Arema FC Vs Persebaya, Belajar dari Teror yang Didapat Persib, Panpel Rahasiakan Hotel Bajul Ijo
• Arema FC Vs Persebaya, Ini Alasan Bajul Ijo Kembali Tak Ambil Jatah Official Training di Kanjuruhan
Sebaliknya, Bonek yang berniat melawat ke Stadion Kanjuruhan Malang juga diimbau untuk tak memakai atribut Persebaya Surabaya.
"Supaya tidak ada hal-hal negatif terjadi," ucap Kompol Sutantyo.

Polres Malang Kota bakal menerjunkan 3 regu tertutup untuk mengamankan kedatangan skuat Persebaya Surabaya di Kota Malang.
Jika tim Persebaya Surabaya menginap di hotel, satu regu tertutup dan satu pleton juga ditugasi berjaga.
• Ultah Selisih Sehari dengan Arema, Sylvano Comvalius: Singo Edan Wajib Menangi Laga Lawan Persebaya
• Panpel Arema FC Meminta Maaf Soal Teror yang Didapat Persib di Malang, Tak Ada Unsur Kesengajaan
Hal itu dilakukan agar kejadian menyalakan petasan di depan hotel tak terulang seperti saat jelang laga menghadapi Persib Bandung lalu.
Polres Malang Kota juga telah memperketat penjagaan dan mengambil tindakan preventif.
"Kemarin waktu lawan Persib sebetulnya ada polisi. Kami juga ambil identitas Aremania. Nanti kami perketat supaya tidak ada lagi insiden yang mengganggu pemain," tutupnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: