Liga Indonesia
Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Legenda Bajul Ijo Sebut Konsentrasi Jadi Kunci
Jalani sarat gengsi dengan rivalitas kental, konsentrasi pemain akan alami ujian berat lewat "teror" dari suporter lawan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Legenda Persebaya Surabaya, Muharom Rusdiana sebut konsentrasi menjadi kunci utama Persebaya Surabaya hadapi laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (15/8/2019) sore.
Sebab, jalani sarat gengsi dengan rivalitas kental seperti saat ini, konsentrasi pemain akan alami ujian berat lewat "teror" dari suporter lawan.
"Peluang Persebaya untuk menang (hadapi Arema FC) saya kira ada, tinggal siapa yang siap dan berkonsentrasi tim itu yang memenangkan pertandingan," terang Muharom Rusdiana pada Surya (TribunJatim.com Network), Kamis (15/8/2019).
• PSS Sleman Vs Persela Lamongan, Tim Tuan Rumah Waspadai Ketajaman Alex Dos Santos Goncalves
• Arti di Balik Jersey Baru Arema FC yang Akan Dipakai Perdana di Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya
• Rizky Pora Dicoret dari Timnas Indonesia seusai Pukul Bayu Gatra, Simon: Timnas Contoh Bagi Semua
Muharom Rusdiana mengatakan, konsentrasi tinggi menjadikan pemain bisa dengan mudah menerjemahkan instruksi pelatih.
Dipastikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak mudah bagi tim berjulukan Bajul Ijo.

Selain Arema FC miliki catatan apik laga kandang, Persebaya Surabaya juga selalu kesulitan jalani laga di Malang.
Kali terakhir Persebaya Surabaya bisa bawa pulang poin dari Malang saat Liga Indonesia musim kompetisi 1997-1998.
Laga yang berlangsung 12 April 1998 tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.
• Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Curva Nord Arema Siapkan Koreo Khusus di Laga Panas Derbi Jatim
• Aremania dan Aremanita Harus Bersabar, Jersey Baru Arema FC akan Tersedia Seminggu Lagi
Setelahnya, Persebaya Surabaya selalu telan kakalahan.
Termasuk laga terakhir di Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya harus takluk 2-0 dari Arema FC.
Namun, dengan tetap tampilkan permainan khas Persebaya Surabaya, Muharom Rusdiana yakin Bajul Ijo bisa raih hasil positif.
"Main seperti di kandang sendiri tidak boleh takut, jangan ikut irama permainan Arema FC. Setiap pemain harus berani berimprovisasi di dalam lapangan," ucap mantan bek Persebaya Surabaya era 80an tersebut.
"Satu dua sentuhan saya senang melihat permainan Persebaya seperti itu," pungkasnya. (Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: