Ahok BTP Tanggapi Isu Dirinya Masuk Bursa Pilwali Surabaya 2020 Gantikan Risma, Tidak Mungkin?
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok angkat bicara saat namanya disebut-sebut masuk dalam bakal bursa Pilwali Surabaya 2020.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok angkat bicara saat namanya disebut-sebut masuk dalam bakal bursa Pilwali Surabaya 2020.
Ahok menuturkan belum ada penugasan menjadi kepala daerah terkhusus Calon Wali Kota Surabaya menggantikan masa jabatan Tri Rismaharini dua tahun lagi, 2021.
"Sampai saat ini belum ada perintah disuruh menjadi kepala daerah, tidak ada bukan belum ada," kata Ahok usai mengisi materi "Dari Aku Untuk Indonesia" UK Petra Surabaya, Senin (19/8/2019).
• Penampilan Puput Nastiti Devi dengan Perut Membucit Terekspos, Lihat Wajah Istri Ahok BTP Saat Hamil
• Kerja Anies Baswedan dengan Ahok sempat Dibandingkan Effendi Gazali, Gubernur DKI: Kita Pegang Janji
Saat disinggung namanya masuk bakal bursa Pilwali Surabaya 2020, Ahok BTP mengaku tidak mungkin kembali menjabat sebagai kepala daerah.
"Saya bilang itu tidak mungkin, tidak mungkin saya ditugaskan jadi Wali Kota Surabaya," kata dia.
Sebab menurutnya, masih banyak kader-kader partai yang berpotensi untuk menjadi Calon Wali Kota Surabaya.
Terlepas dari sambutan di Surabaya menggadang-gadangkan namanya masuk bakal bursa Pilwali Surabaya 2020, Ahok BTP menegaskan tidak ada penugasan partai.
"Saya sebagai kader partai ikuti perintah partai sampai saat ini tidak ada di kepala daerah," kata dia.