Aksi Nekat Dua Pemuda di Tulungagung Terobos Pakai Motor Saat Upacara HUT RI Tuai Kecaman
Awalnya upacara penurunan bendera, dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung berjalan khidmad
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Awalnya upacara penurunan bendera, dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung berjalan khidmad, Sabtu (17/8/2019) sore.
Tak lama setelah paskibraka berhasil menurunkan bendera, terjadi keributan.
Tiba-tiba sebuah sepeda motor nyelonong masuk ke area upacara.
Motor dengan knalpot brong ini melintas di depan peserta upacara dengan saura meraung-raung.
Sejumlah pelajar yang menjadi peserta upacara berusaha menghindar, agar tidak tersenggol motor yang melaju cukup kencang ini.
Namun di ujung barisan, sejumah peserta upacara melakukan penghadangan.
Tidak lama kemudian terdengar “brak”, motor dan dua orang di atasnya terjatuh.
Video aksi nekat dua pemuda ini menyebar luar, dan menuai kecamatan yang luas.
Kapolsek Bandung, AKP Mashuri melalui Kanitreskrim, Aiptu Medianto membenarkan kejadian itu.
Dua pemuda nekat itu bersama Satria Priangga Jati dan Dobi Arnas.
Satria yang mengemudikan motor Suzuki Satria warna hitam, sedangkan Dobi dibonceng.
• Penyebab Rusuh di Manokwari Papua Dibongkar Kapolri Tito Karnavian, Sebut Kepentingan Pihak Tertentu
• Barbie Kumalasari Tak Sabar Gelar Tur dan Konser Pasca Galih Ginanjar Bebas, Mengaku Punya 10 Lagu
• Wali Kota Malang Sebut Tak Pernah Buat Opsi Pulangkan Mahasiswa Papua
“Keduanya di bawah pengaruh alkohol, jadi saat itu jalannya zig-zag,” terang Medianto.
Satria sempat kaget, karena di ujung barisan upacara itu jalan ditutup petugas.
Namun ia tetap melaju, saat petugas berupaya menghentikannya.
Karena dianggap membahayakan peserta upacara, Satria dihentikan paksa.