Kapolri Naikkan Pangkat 2 Anggota yang Jadi Korban Pembacokan Teroris di Surabaya
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjenguk Aiptu Agus Sumarsono Anggota Polsek Wonokromo Surabaya di Ruang Rawat Inap Anggrek 2 RS Bhayangkara
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjenguk Aiptu Agus Sumarsono Anggota Polsek Wonokromo Surabaya di Ruang Rawat Inap Anggrek 2 RS Bhayangkara Surabaya, Senin (19/8/2019).
Kedatangan Kapolri ke RS ditemani Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan beserta jajarannya dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta perwakilan OPD Pemprov Jatim.
Tito mengatakan, dirinya secara resmi akan menaikan pangkat Aiptu Agus Sumarsono secara spesial, menjadi Ipda.
"Saya datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya ini dalam rangka untuk membesuk aiptu Agus, yang kini sudah saya naikkan pangkat menjadi Ipda," katanya selepas menjenguk anggota Mapolsek Wonokromo yang dibacok teroris di RS Bhayangkara, Surabaya, Senin (19/8/2019).
Kenaikan pangkat ini semata-mata menjadi apresiasi dari Polri atas keberanian Agus dalam menghadapi seorang pria berinisal IM yang ternyata tergabung dalam sel terorisme yang tersebar di Jatim.
"Tersangka laporan membuat laporan dan menyerang Agus, penyerangan itu menggunakan senjata tajam di bagian kepala dan di bagian tangan," ujarnya.
Tak cuma Aiptu Agus yang memperoleh kenaikan pangkat itu.
Tito mengatakan, dirinya juga akan menaikkan pangkat secara istimewa kepada Iptu Febian, anggota Mapolsek Wonokromo lain yang terluka akibat berjibaku meringkus pelaku penyerangan.
"Nanti kami juga memberikan penghargaan khusus kepada yang bersangkutan, sampaikan untuk dinaikkan ke angkasa luar biasa 2 orang anggota ini," jelasnya.
Tak sampai sejam di dalam ruangan menjenguk Aiptu Agus yang masih tergolek dengan perban yang membuntal kepala, leher, dan tangan di ruang rawat inap Anggrek 2.
Tito menuturkan, kondisi personelnya itu semakin membaik.
• Khofifah Jenguk Korban Penyerangan Polsek Wonokromo, Kondisi Kepala dan Tangan Aiptu Agus Diperban
• Ali Fauzi : Penyerang di Polsek Wonokromo Adalah Srigala Penyendiri dan Tak Miliki Jaringan
• Bentrokan Mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya Sudah Aman, Kapolri Imbau Tak Terpancing Isu Hoax
"Kondisinya sudah membaik kesadarannya sudah penuh. Emang ada luka bacok di kepala dan di tangan Semua sudah dilakukan tindakan operasi," katanya kepada Tribunjatim.com.
Tito mengaku, diriya tak cuma memberikan santunan sevars materiil.
Namun pihaknya juga memberikan support secara moril.
"Kami juga memberikan atensi kepada pihak keluarga untuk tetap tabah karena memang ini adalah tugas sebagai Bhayangkara negara," pungkasnya.