Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua Pelaku Curanmor di Perumahan Graha Tirta Waru Sidoarjo Rusak Gembok Pagar dengan Alat Khusus

Pelaku curanmor di Perumahaan Graha Tirta, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo rusak gembok pagar rumah dengan alat khusus.

TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Teras rumah tempat hilangnya sepeda motor korban di perumahaan Graha Tirta Raya I / No. 7, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (21/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelaku curanmor di Perumahaan Graha Tirta, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo rusak gembok pagar rumah dengan alat khusus.

Menurut korban, Rihanifah, bodi gembok tak mengalami kerusakan. Namun lubang kuncinya mengalami kerusakan.

"Sepintas dari luar gemboknya terlihat utuh, ternyata pelakunya merusak lubang kuncinya. Kunci gembok yang biasa saya pakai sudah tidak dapat digunakan untuk mengunci gembok lagi," terangnya kepada TribunJatim.com, Rabu (21/8/2019).

Dua Pelaku Curanmor Satroni Perumahaan Graha Tirta Waru Sidoarjo, Motor Warga Dilaporkan Hilang

Hal itu juga dikuatkan oleh rekaman CCTV korban dimana sebelum mengambil sepeda motor, pelaku yang memakai helm warna merah terlebih dahulu melihat gembok pagar rumah korban.

Setelah mengetahui jenis gembok, pelaku mengeluarkan alat khususnya. "Dari rekaman CCTV, pelaku mengutak atik gembok pukul 01.36 WIB dan berhasil membukanya 01.38 WIB, jadi hanya butuh waktu 3 menit saja," tambahnya.

Ia juga mengatakan, dari rekaman CCTV, juga terlihat pelaku tidak langsung mengambil motor begitu saja.

"Pelaku masuk dulu melihat kondisi rumah kemudian keluar lagi. Setelah dipastikan aman, langsung kemudian mengambil motornya," terangnya.

Wawan Kutip Lagu Iwan Fals Dalam Pelantikan Anggota DPRD Sidoarjo Periode 2019-2024

Dirinya mengaku heran, padahal sepeda motor tersebut juga telah dikunci. Namun tetap saja, masih dibobol dengan mudah oleh pelaku.

"Padahal kunci sepeda motornya yang sudah bermagnet dan sudah saya kunci juga. Tapi bisa saja pelaku masih dapat membawa kabur," keluhnya.

Ia menduga pelaku sudah sering melancarkan aksinya dan telah memetakan kondisi lingkungan rumah.

"Setiap harinya portal depan perumahaan selalu terbuka dan pelaku memilih rumah ini karena berada di pinggir jalan. Dimana jauh dari pengawasan satpam dan dapat lamgsung kabur dengan mudah setelah melakukan aksinya," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved