Cara Membuat Pigura Pop Up dari Bunga Kering ala Yunagift4u, Cocok Buat Kado untuk Orang Terkasih
Inilah cara membuat pigura pop up dari bunga kering ala Yunagift4u. Cocok untuk kado atau kenang-kenangan bagi orang terkasih.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kini bunga kering dapat dikreasikan menjadi berbagai macam barang yang menarik.
Seperti yang dilakukan Irma Tri Rahmawati, owner bisnis pigura pop up Yunagift4u.
Melalui tangan Irma Tri Rahmawati, bunga kering disulap menjadi kreasi pop up yang cocok diberikan kepada orang terkasih sebagai hadiah atau kenang-kenangan.
Untuk membuatnya, Irma mengungkapkan tak sulit.
Hanya memang dibutuhkan kreativitas agar hasil pop up tampak bagus dan rapi.
• Cara Membuat Air Bayam, Kaya Akan Serat dan Bermanfaat Cegah Kolesterol dan Kanker
"Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu bunga kering, pigura kayu atau fiber, foto polaroid, tulisan ucapan, pita, kertas bufallo, lem kayu, dan double tape," papar Irma Tri Rahmawati.
Untuk bunga keringnya, bisa menyesuaikan dengan selera yang diinginkan.
Bunga-bunga kering yang biasa ia manfaatkan yaitu edelweis, baby breath, pompom, dan bunga kapas kering.
Selain itu Irma Tri Rahmawati juga memanfaatkan ilalang, gandum, dan gabah kering.
"Kalau lebih gampang memang langsung beli dalam keadaan kering. Kalau mengeringkan sendiri harus mempunyai oven khusus. Kalau oven yang biasa, nanti bunganya malah gosong," jelas Irma Tri Rahmawati.
• Kenali Penyakit Pneumonia, Mulai dari Penyebab hingga Cara pengobatan, Cegah Sebelum Terlambat!
Mengenai cara pembuatannya, mulanya buat rangkaian bunga kering terlebih dahulu.
Ukurannya harus menyesuaikan ukuran pigora, jangan terlalu besar hingga tampak terlalu penuh.
"Kalau edelwies biasanya saya bagi empat, kemudian saya rangkai. Kalau kurang bisa ditambahi lagi. Dipadukan bunga baby breath berwarna merah agar lebih cantik. Setelah itu baru diikat kemudian dirangkai dengan kertas tisu lalu diberi pita," tutur Irma Tri Rahmawati.
Selama ini, lanjutnya, kertas tisu yang paling banyak dipesan yaitu hitam dan putih karena warnanya yang netral.
"Setelah itu tempelkan kertas bufallo pada pigura yang terbuat dari kayu atau fiber, sesuai selera. Kali ini saya pakai pigura kayu berukuran 15 x 20 cm dengan tebal 4 cm. Buffalo saya pilih karena warnanya bagus dan kertasnya tebal. Kalau pakai HVS, misalnya, terlalu tipis," ungkap Irma Tri Rahmawati.
Namun, lanjutnya, bisa pula menggunakan kertas foto yang telah didesain dengan motif atau foto yang ingin dipajang.
• Cara Membuat Masker Kentang ala Korea Agar Kulit Putih, Mengandung Enzim Catecholase
"Kalau kertas bufalo sudah terpasang, langkah selanjutnya yaitu menempelkan buket bunga kering yang telah dirangkai," ungkap Irma Tri Rahmawati.
Posisinya bisa pada bagian tengah atau samping. Kali ini Irma memposisikannya pada bagian tengah agar kedua sisi dapat ditempel foto dan ucapan.
"Menempelnya pakai lem kayu. Saya pakai lem kayu agar bisa ditempel langsung pada kayu. Ada beberapa costumer saya yang lebih suka tanpa bufallo agar terlihat lebih vintage, jadi saya pilihnya lem kayu," papar Irma Tri Rahmawati.
• LIVE FB: Cara Membuat Puding Merah Putih ala Lny Puding Art, Sambut HUT Kemerdekaan RI, Intip Yuk!
Setelah itu baru tempatkan foto polaroid dan kertas berisi ucapan yang ingin disampaikan.
"Kalau mau, bisa diberi kaca agar lebih awet. Tapi kalau pakai kaca, pilih bunga yang kecil. Kalau bunganya terlalu besar bisa terhimpit kacanya," tutur Irma Tri Rahmawati.
Tidak ada perawatan khusus agar kreasi ini tahan lama. Hanya perlu menghindarkannya dari air.
"Untuk foto dan tulisan ucapannya, bisa bertahan dan tidak pudar sampai satu tahun. Kalau bunganya sendiri aman karena memang sudah kering. Kalau ingin lebih awet lagi, bisa ditambah kaca pada pigura," ungkapnya.
Kreasi pop up bunga kering ini dibandrol Irma dengan harga yang bervariasi, tergantung bunga yang diinginkan, yaitu mulai harga Rp 70 ribu hingga Rp 150 ribu. (Surya/Chsristine Ayu Nurchayanti)