KM Santika Nusantara Terbakar
Setelah Terombang-ambing 11 Jam di Laut, Karjono Selamat dari Tragedi KM Santika Nusantara Terbakar
Karjono merupakan seorang korban selamat dari tragedi terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Karjono merupakan seorang korban selamat dari tragedi terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019) malam.
Karjono selamat setelah terombang-ambing di lautan selama 11 jam sebelum ditolong kapal peti kemas.
Pria paruh baya ini tampak lelah duduk di kursi ruang tamu.
Dia hanya bisa melihat keluarga korban yang bertemu keluarganya.
Sedangkan, dia hanya sendiri.
• Isak Tangis 55 Penumpang KM Santika Nusantara Saat Tiba di Tanjung Perak, Peluk Haru dengan Keluarga
• Insiden KM Santika Nusantara Terbakar, Angin Kencang & Gelombang Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban
Karjono mengatakan, keluarganya jauh berada di Pekanbaru, Riau.
Ia tak bisa menghubungi keluarganya karena handphone-nya ikut tenggelam bersama KM Santika Nusantara.
Pria berusia 50 tahun ini mengaku, awalnya ingin merantau ke Kalimantan, tepatnya di Balikpapan.
Dia pun berangkat bersama tiga temannya untuk mencari pekerjaan.
Sejak awal, dia bersama tiga temannya itu ingin mendapatkan pekerjaan yang layak di Balikpapan.
Saat KM Santika Nusantara terbakar, Karjono mengaku sedang beristirahat.
• Terbakarnya KM Santika Nusantara di Masalembu Makan Korban, 3 Orang Tewas Diduga Kedinginan
• Ini 51 Nama Penumpang KM Santika Nusantara yang Selamat & Dievakuasi di Pulau Masalembu
Dia bersama teman-temannya mendengar jelas arahan kapten kapal bahwa terjadi kebakaran.
Sang kapten juga meminta penumpang mengikuti arahan untuk mengambil jaket pelampung.
"Karena api sudah besar, ABK meminta penumpang turun terjun ke laut," kata Karjono.
Karjono pun terpisah dari teman-temannya.