KM Santika Nusantara Terbakar
Cerita 2 Korban KM Santika Nusantara Terbakar: Dua Hari Minum Air Laut dan Terombang-ambing
Dua penumpang berhasil selamat dan bertahan hidup dari KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu Madura sejak Kamis (22/8/2019) kemarin
Penulis: Willy Abraham | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Truk yang memuat saus dan tepung yang ditumpanginya itu sudah tidak terlihat dari luar karena tebalnya asap.
Punggungnya melepuh, menahan panasnya api.
"Saya hanya positif thinking, kapal ini tidak bocor pasti tidak tenggelam. Itu saja dipikiran saya," kata Sigit.
(Khofifah Sambut Kedatangan Korban KM Santika Nusantara dan Gratiskan Pengobatan di RSUD Dr Soetomo)
Hingga Sabtu, (24/8/2019) pagi, bersama KM Santika Nusantara yang masih terbakar, Sigit dan Samuji hanya bisa menunggu bantuan datang.
Kedua tangannya bergantian memegang besi. Kebakaran itu membuat badan kapal menjadi panas.
"Sudah tidak ada orang di kapal," tegasnya.
Lebih dari satu hari di tengah laut menggunakan pelampung, bantuan pun datang.
Satu kapal milik nelayan menolongnya. Mereka melempar tali dan menarik dirinya bersama Samuji.
Mereka diberi makan di atas kapal nelayan itu. Keduanya langsung dibawa menuju Lamongan.
Kapal nelayan itu baru tiba di Kecamatan Brondong, Lamongan pada Minggu (25/8/2019) pagi.
Mereka langsung ditolong warga, kemudian diberi pakaian dan makan, sambil beristirahat. Pukul 13.00 WIB mereka dibawa ke Surabaya menggunakan kendaraan untuk didata.
(Khofifah Sambut Kedatangan Korban KM Santika Nusantara dan Gratiskan Pengobatan di RSUD Dr Soetomo)
Sementara Samuji, dia langsung bertemu dengan adiknya yang sudah menunggu sejak kemarin.
Mereka berdua kemudian dibawa menuju hotel.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongand dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen (TNI) Nugroho Budi Wiryanto, mengatakan pihaknya langsung memberikan laporan kondisi kapal dari kedua korban yang berhasil selamat.
"Sekarang masih ada pesawat memantau dari udara," singkatnya.
Reporter: Surya/Willy Abraham
(Operasi SAR KM Santika Nusantara Masih Terus Berjalan, Ada 311 Korban, Tiga Meninggal)