Geger Warga Pamekasan Temukan 14 Benda Sisa Bahan Peledak di Lahan, Rupanya Dulunya Untuk Ini

Geger Warga Pamekasan Temukan 14 Benda Sisa Bahan Peledak di Lahan, Rupanya Dulunya Untuk Ini

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Warga Dusun Rong Karong, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menemukan puluhan benda karatan berbentuk bulat yang diduga sisa material bahan peledak, Senin (26/8/2019).

Penemuan puluhan benda karatan yang diduga sisa material bahan peledak itu, ditemukan oleh Faisal Fagi, yang merupakan warga setempat.

• 2 TKI Pamekasan yang Tewas di Malaysia Disebut Berangkat Secara Non-Prosedural, Modal Paspor & Visa

• Insiden 2 TKI Pamekasan Tewas Tertimbun Beton di Malaysia, Korban Belum Dapat Santunan Perusahaan

• Satu Jemaah Haji Asal Pamekasan Meninggal di Makkah, Kemenag Bakal Beri Santunan ke Ahli Waris

Karena dirinya merasa khawatir benda tersebut bisa mengancam keselamatan jiwanya, dirinya pun bersama keluarganya langsung melapor ke Kodim 0826 Pamekasan.

Faisal Fagi mengatakan, benda yang diduga sisa material bahan peledak itu ditemukan di belakang rumahnya saat menggali tanah yang akan dipakai untuk bahan tumpukan bangunan rumahnya.

Ada sekitar 14 butir material bahan peledak yang ia temukan.

14 butir material bahan peledak itu sudah tampak karatan karena termakan usia tahunan yang tertimbun tanah.

"Benda itu saya temukan di belakang rumah, saat saya menggali tanah, untuk dibuat timbunan menutupi pondasi rumah saya yang baru dibangun," kata Faisal Fagi kepada TribunMadura.com.

Setelah dirinya melaporkan, lalu pihak Kodim 0826 Pamekasan langsung turun ke lokasi.

Kemudian dari pihak Kodim 0826 Pamekasan membawa sisa material bahan peledak tersebut untuk dilakukan pengecekan dan netralisir.

Dalam pengecekan sisa meterial bahan peledak itu, pihak Kodim 0826 Pamekasan melibatkan pihak Katimhar Madura untuk memastikan apakah benda itu bahan peledak atau bukan.

Kepala Tim Pemeliharaan (Katimhar) Madura Kapten CPL Tukiran mengatakan, benda temuan warga yang diduga sisa material bahan peledak itu bukan amunisi standart milik TNI-Polri.

Hanya saja, pihaknya memastikan sisa material bahan peledak itu sudah non aktif, karena sudah karatan tertimbun tanah selama tahunan.

Kapten CPL, Tukiran juga menjelaskan, bahwa benda itu dulu diperkirakan digunakan oleh warga untuk memecahkan batu atau bangunan.

"Bahan peledak itu bukan milik TNI-Polri, oleh sebab itu nantinya pihak Kodim 0826 Pamekasan akan menyerahkan benda tersebut ke Polres setempat," ujar Kaptel CPL, Tukiran yang berpakaian loreng-loreng.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com penemuan sisa material bahan peledak tersebut bukan hanya kali ini saja.

Namun, tahun sebelumnya juga pernah ditemukan.

Pasalnya, saat dilakukan pengecekan sendiri oleh warga setempat yang menemukan benda serupa, barang itu didalamnya terdapat serbuk kimia.