Rayakan Agustusan, Lomba Mancing ala Komunitas Brother Angler Sidoarjo Gunakan Lumut Buat Umpan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Para pehobi mancing yang tergabung dalam komunitas Brother Angler Sidoarjo (BAS) punya cara sendiri dalam merayakan HUT RI ke-74.

Mereka menggelar lomba mancing ikan Bandeng dan Nila bertajuk Tarung Lumut di Kolam Pancing Kusuma Tirta Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Minggu (25/8/2019).

Tarung Lumut, berarti semua peserta hanya boleh menggunakan lumut untuk umpan.

"Selain itu tidak boleh," ujar Prakas Junianto, Ketua Panitia Lomba.

• Artefak Kuno Era Masa Majapahit di Sidoarjo Dipindahkan ke Lokasi Baru, Buat Gaet Jumlah Pengunjung

Menurutnya, aturan ini sengaja dipilih agar acara lebih seru.

Alasan lain, lumut mudah dicari sehingga tidak butuh biaya lebih untuk bangi atau umpan bagi siapa saja yang ikut dalam lomba ini.

"Kami bersyukur, acaranya cukup meriah. Terhitung ada sekitar 300 orang peserta lomba. Mereka berasal dari Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, dan Mojokerto," urainya.

Selain untuk merayakan HUT Kemerdekaan, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menguatkan silaturrahmi antar pehobi mancing ikan air tawar maupun air asin.

• Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia Gelar Bazaar Sembako Murah dan Tabligh Akbar di Sidoarjo

Tentang penilaian pemenang, juri mengambil kriteria jumlah terberat dalam kelompok.

Setiap kelompok ada 3 orang peserta. Yang paling banyak berhak mendapatkan hadiah motor vario.

Dalam lomba ini, juara 1 diraih kelompok wong bebas (WB) asal Sidoarjo dengan hasil ikan (campur ikan nila dan bandeng) seberat 16.270 gram.

Juara 2 kelompok Kendangsari Fishing Club (KSFC) 7 asal Surabaya dengan berat ikan 15.330 gram. Sementara juara 3 adalah KSFC 4 dengan total berat 12.010 gram. (Surya/M Taufik)

• Unik, Desa di Lamongan Terapkan Hidup Sehat Satu Rumah Satu Westafel, Biasakan Warga Cuci Tangan