Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sandiaga Uno Dapat Kode Keras Dari Jokowi Seusai Namanya Disebut di Sidang Terbuka MPR,Menteri Baru?

Sandiaga Uno dapat kode karas dari Jokowi, Indiarto Priadi menduga akan ada ajakan untuk menjadi menteri di kabinet kerja yang baru.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Kolase Tribun Timur
Joko Widodo dan Sandiaga Uno 

"Mungkin kadang-kadang masukannya tidak sejalan dengan kita.Kalau misalnya di dalam ekosistem kekuasaan kan ada tendensi yang disebut sebagai grup thinking. Semua pemikiran kita semua sama dan jarang sekali ada diskursus di sebuah organisasi terpimpin. Jarang sekali orang yang memberikan masukan kepada Presiden sebagai bos paling tinggi yang agak sedikit berbeda pendapat," papar Sandiaga Uno.

Menurutnya sebuah organisasi dengan pemimpin membutuhkan sebuah oposisi untuk saling menilai dan memberikan masukan.

Sehingga ia menilai, posisinya ditujukan untuk memberikan masukan dan penilaian secara langsung ke Jokowi.

Ia juga menyebut, sebutan 'Sahabat' dari Jokowi merupakan contoh yang baik bagi banyak orang.

Nikita Mirzani Bilang Nggak Mau Jadi Teman Mesra Hotman Paris, Sang Pengacara: Enak Aja Lu!

Nikita Mirzani Tantang Farhat Abbas Duel di Ring Tinju Karena Kerap Beri Sindiran: Bertele-tele Kau

Ketahuan Pijat Plus-Plus, Nikita Mirzani Ceraikan Sajad Ukra, Sempat Disuruh Gugurkan Kandungan?

"Mungkin, ini kode keras Pak Presiden, juga untuk ke saya juga ke teman-teman yang lain, bahwa mantan rival harus tetap bersahabat memberi masukan yang kontruktif kepada pemerintah," ujar Sandiaga Uno.

Indarto Priadi kemudian menyinggung soal partai lain, yang ingin mengajak Sandiaga Uno untuk bergabung.

"Apakah itu berarti kalau diajak sebagai teman, untuk terlibat dalam partai yang ada di koalisi Pak Jokowi, jawabannya 'Ya saya ikutan'," ucap Indarto Priadi.

Selepas mengikuti ajang pemilihan presiden 2019 (Pilpres 2019), Sandiaga Uno mengaku sudah tidak ada keterkaitan, dengan partai bentukan mantan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Bahkan, tak segan ia menyebut keputusan untuk mengajak bergabung atau tidak ada di tangan para pemimpin partai.

Meski begitu, Sandiaga Uno memiliki sudut pandang sendiri mengenai masalah koalisi.

"Tapi saya memiliki pandangan pribadi nih. Pandangan pribadi bahwa, kemarin kita menawarkan sebuah gagasan, dan ada sekitar 68-70 juta memilih 02. Ini menawarkan suatu harapan untuk kita bisa menjadi sebuah elemen bangsa yang ada di luar pemerintahan untuk cek and belance," ujar Sandiaga Uno.

Dengan demikian, ia menjelaskan bahwa oposisi merupakan tempat di mana ia boleh memberikan masukan secara bersahabat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo.

"Kalau oposisi, itu bukan artinya kita bermusuhan. Kalau bagus ya kita bilang bagus, kalau misalnya kurang baik ya diperbaiki dan beri masukan begitu," jelas Sandiaga Uno.

Kronologi Nikita Mirzani Ngamuk Diungkap Juliana Moechtar, Tim Kreatif Tak Berniat Pertemukan Mereka

Balasan Telak Elza Syarief ke Nikita Mirzani, Sebut Tak Takut: Kalo Berani Pukul Saya Karateka

Nikita Mirzani Ngamuk hingga Tuding-tuding Pengacara Sajad Ukra, Elza Syarief, Hotman Paris Mematung

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved