Morula IVF Surabaya Luncurkan Teknologi Canggih Pendukung Program Bayi Tabung 'PGT-A'
Genetic Testing for Aneuplody atau yang disingkat PGT-A mulai diperkenalkan di Surabaya pada Minggu (1/9/2019)
Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Genetic Testing for Aneuplody atau yang disingkat PGT-A mulai diperkenalkan di Surabaya pada Minggu (1/9/2019) setelah sebelumnya diperkenalkan di Jakarta.
Teknologi ini diklaim mampu menyukseskan program bayi tabung.
Secara rinci, PGT-A merupakan tindakan pemeriksaan kromosom pada embrio dengan teknologi Next Generation Sequencing (NCS).
Morula In Vitro Fertilization (IVF) Surabaya yang berada di Lantai 5 National Hospital Surabaya adalah yang merilis teknologi tersebut.
(Gelar Baby Shower Bareng, Nabila Syakieb dan Yasmine Wildblood Ungkap Jenis Kelamin Bayi Mereka)a\
"Teknologi ini bekerja untuk melakukan screening genetika embrio bayi tabung sebelum transfer atau penanaman kembali embrio ke janin," ucap ujar Dr dr Amang Surya SpOG., F-Mas.
"Tentunya hal ini tidak dapat dilakukan pada program kehamilan natural atau inseminasi, " tambah dokter Danang.
Saat ini keberhasilan program IVF berada pada tingkat yang cukup baik berkisar antara 40 persen sampai 50 persen.
Tetapi, dengan sistem yang terbaik pun, angka keberhasilan program IVS sangat terbatas.
"Ini berkaitan dengan kelainan kromosom embrio yang menempati 80% dari penyebab kegagalan program IVF. Embrio yang eneuploidy (mempunyai kelainan kromosom) tidak dapat berkembang dengan normal," papar Amang.
(3 Bahaya Bayi Tidur Tengkurap yang Perlu Diketahui Orangtua, Bisa Ganggu Pernapasan si Kecil!)
Embrio yang eneuploidy, umumnya akan beresiko terjadi kegagalan kehamilan atau keguguran.
Oleh sebab itu, identifikasikan kromosom sebelum transfer embrio ke janin merupakan hal yang penting dalam menentukan keberhasilan IVF.
"Dengan melakukan PGT-A, kita dapat memilih embrio terbaik yang akan ditransfer. Sehingga, kemungkinan lahir dan kondisi bayi yang lahir adalah baik, sekitar 95 persen sampai 98 persen," ujar Amang.
(8 Bayi di Lamongan Lahir Tepat di HUT Kemerdekaan RI ke 74, Dapat Bingkisan dari Dharma Wanita)