VIDEO Keluarga Menangis Lalu Sujud Depan Hotman di Kopi Johny, Tingkah Sang Anak Buat Hotman Teriak

TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris mengunggah sebuah video yang berisi dirinya saat sedang menerima berbagai tamu Kopi Johny.

Hotman Paris memang kerap menemui banyak kliennya di Kopi Johny untuk berkonsultasi masalah hukum.

Hotman Paris menerima banyak keluhan dari orang-orang yang ingin agar kasus hukumnya selesai.

Dipantau TribunJatim.com dari postingan terbaru akun IG pribadi Hotman Paris, ada sebuah video yang mencuri perhatian saat diunggah sang pengacara.

• Pujian Prabowo ke Hotman Paris, Ungkap Momen Tak Terlupakan di Masa Lalu, Pengacara Singgung Politik

Sebuah keluarga yang terdiri atas dua orang perempuan dan satu orang pemuda bertubuh gempal.

Hotman Paris yang di video mengenakan sebuah kaus berwarna kuning lengkap dengan topi kuning duduk tepat di samping mereka.

Seorang wanita berbaju garis-garis tampak menangis begitu keras di samping Hotman Paris.

Di hadapan Hotman Paris terlihat tumpukan dokumen yang berasal dari kepolisian.

• Hotman Paris Skak Mat Elza Syarief Saat Nikita Mirzani Dibilang Stres, Si Pengacara Potong Omongan

Wanita paruh baya tersebut menggenggam tangan pemuda berbaju abu yang berdiri di samping Hotman.

Di samping pemuda itu, seorang wanita yang usianya jauh lebih tua tampak juga mengeluarkan air mata.

Ketiganya menangis semakin kencang ketika Hotman Paris di video itu tiba-tiba mengeluarkan dompetnya.

"Coba deh nanti kalian besok ke kantor saya aja, nanti saya coba suruh anak buah saya yang pegang (kasus mereka)" ujar Hotman santai.

Saat kartu diterima oleh sang wanita yang menangis tadi, ketiganya mendadak menangis semakin kencang hingga menyembah Hotman Paris.

Mereka menangis sembari jongkok di depan sang pengacara sensasional itu.

Melihat tingkah keluarga satu ini, Hotman Paris tampak tak enak dan menyuruh mereka berdiri.

• Ditipu Wedding Organizer, Mempelai Wanita Menangis Lihat Gedungnya, Pesan Katering Nasi Padang

Hotman juga meminta mereka agar tenang dan menghadapi semuanya dengan sabar.

"Sudah, sudah, sudah, sudah yang sabar aja dulu" ujar Hotman Paris berusaha menenangkan ketiganya.

Namun, tangis mereka masih terus kencang hingga akhirnya suasana haru menjadi pecah kala pemuda di keluarga itu membalas sindiran Hotman.

"Kok gitu aja kok nangis sihhhh? Sudah sudah" jawab Hotman.

"Iya bang, Abang sudah menyelamatkan keluarga saya" ujar wanita yang usianya lebih tua.

Hotman Paris merasa dirinya belum membantu apapun hingga akhirnya bercelutuk candaan kepada sang pemuda di keluarga itu.

"Udah, udah, besok dateng aja ke kantor, ah elu juga lu padahal laki-laki juga ah, malah nangis" ujar Hotman.

"Aku ini cewek aku bang, aku cewek" ujar sosok berbaju abu berperawakan besar itu.

Mendengar hal itu, Hotman Paris justru teriak kemudian tertawa.

• Pasca Makan Pisang, Ulah Vanessa Angel Kembali Disoroti, Naik Meja Pakai Tank Top: Diacak-acak

"Hah iya? Oh, cewek?! Wah maaf maaf" Hotman merespon lalu tertawa-tawa.

Kerumunan pun beramai-ramai ikut menertawakan ucapan Hotman Paris.

Akhirnya, para tamu di kerumunan itu riuh dan menyoraki Hotman Paris.

Selanjutnya, wanita yang sudah disanggupi Hotman Paris untuk dikawal kasus hukumnya itu meminta foto bersama.

• Nikita Mirzani Balas Telak Farhat Soal Sikapnya ke Elza Syarief di Acara Hotman Paris: Kok Anyep?

Hotman Paris terlihat ramai dikerumuni oleh orang-orang di sekitarnya yang mengantri ingin berkonsultasi hukum.

Hotman Paris tetap dengan gayanya yang santai sekaligus tegas saat berusaha menerima para tamunya di Kopi Johny.

Lihat video selengkapnya ini:

Efek Hotman Paris

Kopi Johny yang menjadi tempat nongkrong Hotman Paris hampir tiap pagi untuk menerima pengaduan warga itu terletak di Jalan Kopyor Raya Blok Q1 Nomor 1, Kelapa Gading, Jakarta.

Karena unggahan Hotman Paris di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, kedai Kopi Johny pun ngetop.

Seperti dikutip dari Kompas.com Tak hanya warga Jakarta dan sekitarnya, ada pula warga Kalimantan, Nusa Tenggara Timur hingga Brunei Darussalam pun mampir ke kedai kopi itu karena penasaran.

Mereka tak hanya datang untuk menyeruput kopi, tetapi juga untuk berkonsultasi hukum dengan Hotman Paris.

Di Kopi Johny pengunjung bisa menikmati segelas kopi hitam atau kopi susu dengan harga Rp 12.000.

Kalau beruntung mereka mendapat tontonan segar, yaitu para penggemar Hotman Paris sekaligus mereka yang ingin berkonsultasi hukum gratis.

Keramaian ternyata tak berhenti di pagi hari saja atau saat ada Hotman di sana. Sebab, pengunjung tak henti-hentinya datang dan ratusan kopi disajikan setiap hari.

Pada Sabtu dan Minggu serta libur nasional, kedai ini hanya buka dari pukul 06.00 hingga 13.00.

Tak sedikit pula mereka yang datang setelah kedai tutup dan terpaksa tak kebagian kopi.

Pada hari kerja, Kopi Johny buka dari pukul 06.00-18.00.

Nama Asli Bukan Kopi Johny

Kedai Kopi Johny memiliki nama asli Kwang Koan.

Namun, kedai ini justru lebih populer dengan nama pemiliknya, Johny Poluan.

Tulisan "Kopi Johny" pun terpampang besar-besar di sudut atas depan kedai tersebut.

Jika mencarinya di mesin pencari Google, Kopi Johny sebetulnya sudah banyak diberitakan dan dibincangkan sejak lama karena kopinya yang khas dan dibuat dengan cara tradisional.

Berbeda dengan tempat-tempat ngopi yang tersebar di mana-mana, yang kebanyakan menyajikan dengan cara modern.

Kendati demikian, Johny mengakui, publikasi Hotman membuat kedainya kian ramai.

"Langganan, kan, ada yang datang dan pergi. Saya lihat regular guest-nya cukup banyak dan bertahan."

"Begitu Pak Hotman masukin ke Insta, dia promosikan saya, memang bertambah luar biasa," kata Johny kepada KOMPAS Lifestyle.

Padahal, Kopi Johny sebetulnya ada di tujuh lokasi yang mayoritas memang terletak di sekitar Kelapa Gading.

Selain pusatnya di Jalan Kopyor Raya, ada pula di dekat Taman Jogging dan Food City. Cabang ke delapan bahkan tengah dibangun di Serpong.

Cabang-cabang tersebut dibuat untuk memecah pelanggan karena pengunjung cabang pusat sering kali membludak.

Pada hari kerja, pengunjung bahkan mendapat tambahan tamu dari para pekerja di perkantoran sekitar kedai.

Cabang pusat memang paling ramai karena Johny kerap melayani langsung pelanggan-pelanggannya di sana.

Pada Sabtu itu saja, pria asli Manado tersebut tak pernah beranjak dari balik meja tempat ia menyiapkan kopi hingga kedainya tutup.

"(Pusat paling ramai) karena orang cari figur. Belum dijadwalkan, tetapi saya ada rencana keliling." "Misal nanti di sini cuma sampai jam 10.00, pindah ke outlet satu lagi 1-2 jam, baru pindah lagi," ujarnya.