Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembangunan Bandara Kediri Dimulai 2020, Khofifah Pastikan Sudah Masuk Persiapan Tahap Akhir

Persiapan pembangunan bandara di Kabupaten Kediri sudah memasuki tahap akhir. Bandara akan menjadi poros baru di kawasan Jawa Timur bagian selatan

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI
Maket bandara Kediri yang berlokasi di wilayah Kecamatan Banyakan dan Grogol, Kabupaten Kediri. 

 
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persiapan pembangunan bandara di Kabupaten Kediri sudah memasuki tahap akhir. Bandara yang akan menjadi poros baru di kawasan Jawa Timur bagian selatan ini siap dilakukan ground breaking.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (2/9/2019) pagi. Ia mengatakan bahwa kepastian itu juga telah didiskusikan bersama Menko Maritim RI Luhut Binsar Panjaitan beberapa hari yang lalu di Kediri.

Ditegaskan Khofifah terealisasinya bandara Kediri nanti akan menjadi percepatan upaya memangkas kesenjangan dan ketimpangan antara Jawa Timur bagian utara dan Jawa Timur bagian selatan.

Sebab dengan adanya bandara di Kediri bakal menstimulir pertumbuhan ekonomi baik di sekitar bandara maupun akses ke berbagai destinasi wisata di kawasan tersebut. Terlebih kini juga ada perkembanhan sektor perkebunan dan hortikultura di kawasan selingkar Wilis.

"Minggu lalu pak Menko Maritim bersama tiga menteri lainnya datang langsung ke Kediri. Kami harap kedatangan beliau itu bisamempercepat dimulainya pembangunan bandara Kediri. Hal ini juga seiring dengan dimasukkannya salah satu dari tiga prioritas pembangun Jatim adalah selingkar Wilis," kata Khofifah kepada Tribunjatim.com.

Desa Terdampak Bandara Kediri Dapat Bantuan Rp 1,5 M

Diduga Mengantuk, Toyota Hantam Pantat Truk Fuso, Begini Kondisi Sopir

Raffi Ahmad Nyanyi Lagu Barbie Kumalasari Terima Kasih, Lihat Raut Wajah Nagita & Tya Ariestya!

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, pembangunan bandara di Kediri ini sudah dalam persiapan akhir dan siap dilakukan ground breaking dalam waktu dekat.

Namun sebelum dilakukan groundbreaking dibutuhkan sosialisasi secara komprehensif kepada semua stake holders agar terbangun kesepahaman yang baik antar semua pihak.

Terutama untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pengembangan wilayahnya kedepan sehingga tercipta sinergitas yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

"Namun pada dasarnya kami mendukung upaya percepatan itu. Karena adanya bandara di Kediri akan mempercepat pengembangan selingkar Wilis, baik sektor wisata, UMKM, perkebunan, hortikultur maupun perikanan," imbuh Khofifah kepada Tribunjatim.com.

Pemerintah memastikan pembangunan infrastruktur ini tidak akan merugikan masyarakat. Diharapkan keberadaan bandara di Kabupaten Kediri ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar bandara.

Proyek pembangunan bandara akan dimulai pada awal tahun 2020. Selain itu, pembangunan bandara ini juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi sebagai salah satu komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Kabupaten Kediri berhasil terpilih sebagai daerah yang akan dibangun bandar udara setelah mengalahkan tujuh wilayah lain di Jawa Timur.

Rencananya proyek yang akan dikerjakan di Kabupaten Kediri bagian barat ini mencakup tiga wilayah kecamatan yaitu, Tarokan, Grogol dan Banyakan.(Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved