Kilas Balik
Sebelum Jabatannya Tumbang, Soeharto Pernah Diminta Menjabat Lagi, Langsung Sebut Soal Sabda Alam
Sebelum kekuasaannya jatuh oleh gelombang reformasi, Soeharto pernah diminta menjabat lagi. Namun, jawabannya malah begini
Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
"Nanti tahun 1998, saya berumur 77 tahun. Sabda alam harus diperhitungkan," jawab Soeharto.
• Kisah 14 Menteri Tolak Trik Selamatkan Soeharto, Sang Presiden Terpukul, Cerita BJ Habibie Berbeda
Para anggota KNPI yang hadir dalam acara itu langsung nyeletuk.
"Tapi belum ada tokoh seperti Bapak," celetuk satu di antara anggota KNPI.
Mendegar celetukan itu, Soeharto menjadi tertawa lebar.
"Tentu ada pengganti saya," jawab Soeharto.
Meski demikian, beberapa minggu kemudian, Soeharto kembali terpilih sebagai presiden.
Saat itu, usia Soeharto sudah mencapai 77 tahun.
J Osdar menyebut, saat itu Soeharto sudah tidak bicara soal sabda alam.
"Namun, alam punya mau sendiri," tulis J Osdar.
• Isi Percakapan Telepon Habibie Saat Jadi Presiden Ingin Temui Soeharto, Terkuak Sebab Soeharto Nolak
Saat Soeharto dielu-elukan bocah-bocah lucu, namun malah khawatir
Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto ternyata memiliki sebuah kebiasaan.
Sering turun ke bawah merupakan satu di antara kebiasaan Soeharto.
Tujuannya, untuk memastikan jalannya pembangunan sebagaimana mestinya.
Terkait kegiatan Soeharto yang turun ke masyarakat, sebuah pengakuan disampaikan oleh Kunarto, yang pernah menjadi Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat itu.
Kunarto menceritakan kisah itu dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".