Aksi Anggota Kodim Tulungagung Selamatkan Lumba-lumba Mendapat Pujian

 TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang anggota TNI berseragam provost mengevakuasi seekor lumba-lumba yang terdampar di pantai.

Foto dan video anggota TNI itu menjadi pembicaraan warganet Tulungagung.

Sosok berseragam doreng itu ternyata anggota Kodim 0807 Tulungagung, Serda Muchtar.

Menurut Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol (Inf) Wildan Bahtiar, Serda Muchtar kesehariannya bertugas sebagai Komandan Regu provost Kodim 0807 Tulungagung.

"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Serda Bahtiar. Karena lumba-lumba adalah binatang yang dilindungi," ujar Letkol Wildan kepada Tribunjatim.com.

Menurutnya, seorang anggota TNI memang tidak hanya menjaga NKRI, namun juga harus peduli pada kejadian yang menonjol.

• Rutan Medaeng dan Kimia Farma Gelar Pengobatan Gratis Untuk Warga Binaan dan Keluarganya

• Digitalisasi Sekolah Mulai Diterapkan, Kemendikbud Bakal Beri 2,1 Juta Gadget Sasar Daerah 3 T

• 74 Pelanggar Kena Operasi Patuh Semeru di Taman Bungkul, Pelanggaran Kelengkapan Surat Paling Banyak

Serda Muhtar dinilai punya kepedulian terhadap keselamatan lumba-lumba.

Sementara Serda Muchtar mengaku tidak menyangka apa yang dilakukannya mendapat apresiasi yang luas.

"Sempat khawatir video dan foto itu malah mendapat respon negatif (warganet)," ucapnya kepada Tribunjatim.com.

Ia berkisah, penyelamatan lumba-lumba itu terjadi pada Minggu (1/9/2019) di Pantai Klathak, Kecamatan Besuki.

Awalnya Komandan Kodim berencana akan menghadiri acara di Pantai Gemah, namun batal datang.

Karena ada waktu luang, Muchtar bersama keluarga memanfaatkan waktu untuk jalan-jalan ke Pantai Klathak, yang ada di sebelah Pantai Gemah, sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu datang ombak besar dari laut menghantam pantai.

• Fakta-fakta Najwa Shihab Rilis Buku Sutopo Purwo: Proses, Kendala, Alasan hingga Inspirasi Judul

Setelah ombak menghilang, tiba-tiba seekor ikan lumba-lumba sepanjang satu meter menggelepar di pantai.

"Beratnya mungkin sekitar 50 kilogram. Spontan saya hampiri, berusaha saya kembalikan ke tengah laut," terang Muchtar.