Liga Indonesia
Bonek Unity, Rutin Gelar Baksos dan Bagi-bagi Takjil saat Bulan Ramadhan
Yang muda menghormati yang tua ini benar-benar diilhami oleh Komunitas Bonek Unity, pecinta Persebaya Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Istilah yang tua menghargai yang muda. Yang muda menghormati yang tua ini benar-benar diilhami oleh Komunitas Bonek Unity, pecinta Persebaya Surabaya.
Tak ayal, anggota yang sebelumnya hanya terdiri dari teman bertetangga kini Bonek Unity memiliki seratus lebih anggota dan tersebar dimana-mana.
Selain itu, masih kata Machfoed, pria yang didapuk sebagai sesepuh Bonek Unity, rutin menggelar kegiatan baksos, seperti bagi-bagi takjil di bulan Ramadhan.
Bahkan, selama dua tahun terakhir, selain bagi takjil, mereka juga menyantuni ke yayasan yatim piatu.
"Supaya bermanfaat juga hasil dari patungan teman-teman ini. Akhirnya timbul ide untuk menyantuni yatim piatu. Ada juga kami mendukung program kepolisian untuk memerangi narkoba. Tidak lain supaya citra Bonek semakin positif," ungkapnya kepada Tribunjatim.com, Selasa, (3/9/2019).
• Puji Kualitas Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal akan Fokus Kembalikan Mental Wani Pemain
• Kronologi Lengkap Sederet Upaya Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri, Algojo Tak Tega Lihat Korban
• Cerita Via Vallen Soal ART Curi Baju dan Pakaian Dalamnya: Zaman Sekarang Susah Nyari ART Jujur
Hal ini terlihat juga saat di kampungnya sendiri, bermarkas di sebuah warung di Jalan Sidotopo Sekolahan III, terbentang banner Bonek Unity justru mendapat dukungan oleh warga setempat.
"Justru tidak ada tuh pencopotan banner, dilarang warga setiap kami ada berkumpul. Tidak ada," tandasnya kepada Tribunjatim.com.