Berebut Tiket di Pilbup Tuban 2020, Sudah Ada Dua Sosok Muda yang Merapat ke PDIP
Berebut Tiket di Pilbup Tuban 2020, Sudah Ada Dua Sosok Muda yang Merapat ke PDIP.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
Berebut Tiket di Pilbup Tuban 2020, Sudah Ada Dua Sosok Muda yang Merapat ke PDIP
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - DPC PDI Perjuangan Tuban mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah.
Penjaringan dilakukan pada 5-14 September 2019. Kemudian data calon yang akan meramaikan Pilbup Tuban 2020 harus diterima oleh DPP paling akhir 23 September mendatang.
Dua hari dimulai penjaringan, dua sosok muda sudah merapat ke kantor kandang banteng.
• Tol Krian-Bunder Gresik Bakal Tuntas & Dioperasikan Tahun Ini, Berikutnya Garap Tol Ngawi-Tuban
• Hati-hati Jangan Parkir Sembarangan di Haul Sunan Bonang ke-510 di Tuban, Mobil Bakal Siap Diderek
• Seusai Lakukan Video Call Pada Istrinya, Kiai dari Tuban Ini Terkulai Lemas di Kamar Tidurnya
Sekretaris DPC PDIP Tuban Tulus Setyo Utomo mengatakan, sudah dua orang mengurus berkas formulir penjaringan untuk maju melalui partai yang identik warna merah ini.
Di hari pertama ada Adi Widodo mengambil berkas pencalonan Bupati. Namun pria dari Kecamatan Bangilan yang juga sukses di dunia perminyakan ini masih belum menyerahkan berkas kembali.
Sedangkan di hari kedua, ada Eko Wahyudi atau akrab disapa Kang Yudi yang dikenal sebagai pengusaha muda sukses.
"Dua orang sudah mengambil berkas penjaringan, sebagai bakal calon Bupati. Adi belum menyerahkan berkasnya, kalau Kang Yudi sudah menyerahkan tadi namun ada catatan kekurangan," Ujar Tulus dikonfirmasi, Jumat (6/9/2019).
Dia menjelaskan, untuk selanjutnya tentu masih menunggu waktu hingga penjaringan bakal calon kepala daerah selesai atau ditutup.
Sebab, waktunya berakhir sembilan hari sejak penjaringan dibuka. Jadi masih ada waktu beberapa hari untuk memberikan kesempatan kepada yang lain yang ingin lewat melalui PDI-P.
"Untuk sementara ada dua yang sudah merapat ke PDIP kaitannya pencalonan Pilbup Tuban, keduanya berkeinginan maju sebagai Bupati. Proses politiknya masih jauh, karena nama-namanya juga belum dibawa ke pusat juga," Pungkasnya.