Liga Indonesia
Enam Pemain Absen Lawan PSS Sleman, Persebaya U-20 Tak Bisa Turunkan Tim Terbaik
PSS Sleman akan menjadi ujian pertama Persebaya U-20 dalam babak 8 besar Liga 1 U-20 2019 di Grup X.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PSS Sleman akan menjadi ujian pertama Persebaya U-20 dalam babak 8 besar Liga 1 U-20 2019 di Grup X.
Kedua tim dijadwalkan adu kekuatan di Stadion Jala Krida Bumimoro, Surabaya, Selasa (10/9/2019).
Pelatih Persebaya U-20, Uston Nawawi mengaku tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik, lantaran enam pemainnya absen karena akumulasi kartu dan panggilan Timnas Indonesia.
Dua pemain absen karena akumulasi kartu, yakni Rifky Afryan dan Winarto.
Empat pemain lainnya, Supriadi, Brylian Aldama, Ernando, dan Rizky Ridho menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas U-19.
• Hukuman Pemain Persebaya yang Telat Datang Latihan, Jaga Persebaya Store sampai Denda Rp 2 Juta
• Timnas Indonesia Vs Thailand, Baru ke Asia Tenggara, Pelatih Thailand Buta Kekuatan Tim Garuda
"Persiapan kita tidak banyak untuk benahi kekurangan. Besok kita minus dua pemain karena akumulasi kartu dan empat pemain ke timnas," kata Uston Nawawi, Senin (9/9/2019).
Kendati tidak bisa menurunkan komposisi terbaiknya, Uston Nawawi mendapat suntikan tenaga dari tiga pemain yang promosi ke tim senior seperti Koko, Kemaluddin, dan Zulfikar.
Ketiga pemain itu akan memperkuat Persebaya U-20 saat menjamu PSS Sleman dalam laga perdana Grup X di babak delapan besar Liga 1 U-20 2019.
"Tapi kita dapat sokongan pemain dari tim senior yang ada di tim U-20, ada Koko, Kemal dan Zul. Mereka bisa bantu kita amankan poin di kandang," imbuh Uston Nawawi.
Selain itu, meski timnya keluar sebagai juara Grup C di babak penyisihan lalu, Uston Nawawi tidak ingin menganggap enteng tim tamu PSS Sleman U-20 besutan Guntur Cahyo.
• Kalteng Putra Vs Persebaya, Menanti Racikan Wolfgang Pikal-Bejo Sugiantoro di Putaran Kedua Liga 1
• Mental Pemain Down seusai Kalah dari Malaysia, Pemain Timnas Indonesia Disarankan Jauhi Media Sosial
Uston Nawawi menyebut sangat mengenal sosok pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo saat mengikuti kursus kepelatihan.
Menurutnya, Guntur Cahyo punya gaya bermain ball possession.
"Saya respek dengan PSS, mereka tim kuat karena bisa sisihkan tim lain untuk lolos ke babak ini. Apalagi ada coach Guntur, saya sangat kenal denganya," kata Uston Nawawi.
"Walau saya tidak tahu secara detail kekuatan PSS, tapi saya tahu dengan gaya melatih pelatih mereka. Contohnya dia (Guntur Cahyo) suka mengutamakan ball possession," tutupnya.
