Kisah Agen CIA yang Dihamili Calon Korbannya, Misi Pembunuhan Gagal karena Cinta, Ending Tak Terduga
Inilah kisah tentang gagalnya misi pembunuhan oleh agen CIA. Misi pembunuhan tersebut gagal dilakukan agen CIA karena cinta.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah tentang gagalnya misi pembunuhan oleh agen CIA.
Misi pembunuhan tersebut gagal dilakukan agen CIA karena cinta.
Marita Lorenz, adalah nama agen CIA tersebut.
Seperti apa ceritanya?
Simak selengkapnya berikut ini.
• Penjaga Terakhir Soekarno, Pasukan Harimau Lebih Garang dari Kopassus, Pakai Taktik Tempur Senyap
Seperti diketahui, Central Intelligence Agency (CIA) merupakan dinas intelijen paling kompleks di dunia milik Amerika Serikat (AS)
Entah ada ratusan atau ribuan agen CIA tersebar di luar negeri.
Tujuannya untuk memuluskan dan menjaga kepentingan AS yang tersebar di dunia.
Mengutip allthatsinteresting.com, Senin (9/9/2019) via Sosok.ID (grup TribunJatim.com), AS begitu getol untuk menggulingkan kekuasaan Fidel Castro si pemimpin Kuba pada era 1960an.
• Kopassus vs SAS Siapa Menang? Hutan Kalimantan Jadi Saksi Bisu Pasukan Khusus Inggris Dipermalukan
Salah satu usaha memalukan AS melalui CIA nya yang berujung kegagalan ialah insiden Invasi Teluk Babi di Kuba April 1961.
Tak patah arang, CIA kemudian merancang serangkaian usaha percobaan pembunuhan kepada Castro.
Dari meracuni makanan, cerutu hingga menaburi sepatu Castro dengan bubuk perontok jenggotnya.
Sudah ratusan kali CIA melakukan usaha-usaha pembunuhan tersebut.
Tapi selalu berujung dengan kegagalan.
• Ngerinya Pelatihan Prajurit Kopassus, Pantas Jadi Pasukan Elit, Tahap Akhir Dijuluki Minggu Neraka
Tentu usaha pembunuhan Castro yang fenomenal adalah pelibatan perempuan dalam rencana operasi CIA.