Liga Indonesia
Stadion Jala Krida Bumimoro Tak Bersahabat, Persebaya U-20 Ingin Pindah ke Stadion Jenggolo Sidoarjo
Persebaya U-20 gagal memetik poin penuh dalam laga perdana grup x babak 8 besar Liga 1 U-20 2019 saat melawan PSS Sleman.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya U-20 gagal memetik poin penuh dalam laga perdana grup x babak 8 besar Liga 1 U-20 2019 saat melawan PSS Sleman.
Selaku tuan rumah, Persebaya U-20 besutan Uston Nawawi harus puas bermain imbang 1-1 atas PSS Sleman di Stadion Jala Krida Bumimoro, Surabaya, Selasa (10/9/2019).
Uston menilai timnya gagal menunjukan penampilan terbaik karena faktor lapangan yang kurang bagus. Alhasil ia meminta agar pindah lokasi kandang.
• Pelatih PSS Sleman U-20 Sebut Persebaya U-20 Menderita Karena Kondisi Lapangan Pertandingan
• Persebaya U-20 Ditahan Imbang PSS Sleman 1-1, Boros Peluang Disebut Uston Nawawi Jadi Penyebabnya
Ia berharap Persebaya U-20 bisa melakoni laga kandang selanjutnya melawan Perseala Lamongan (15/9/2019) dan Bhayangkara FC (18/9/2019) di Stadion Jenggolo.
"Faktor lapangan menang kurang bagus makanya kemungkinan tanggal 15 dan 18 kita akan main di Jenggolo," ujar Uston Nawawi kepada Tribunjatim.com.
Uston juga tidak heran bila pelatih PSS Sleman U-20 Guntur Cahyo ikut mengeluhkan kondisi lapangan. Jauh berbeda dari kandang mereka di Stadion Maguwoharjo.
Memang dari pandangan mata, lapangan di Stadion Jala Krida Bumimoro terlihat kering dan kontur tanahnya tidak rata.
"PSS juga merasakan biasanya main di Maguwo (Stadion Maguwoharjo) lapangannya cukup bagus dari pada disini," tutup legenda hidup Persebaya ini.