Berita Viral
Mbah Pani di Pati Jalani Ritual Topo Pendem yang ke-9, Dikubur di Rumahnya seperti Jenazah
Mbah Pani di Pati jalani ritual topo pendem yang ke-9, dikubur di rumahnya seperti jenazah.
Menurut pihak keluarga, ritual ini adalah prosesi sakral.
Dan suasana pun hening menegangkan saat Mbah Peni dikubur.
Setelah Mbah Pani dikubur, Sutoyo, Carik Bendar, sekaligus tetangga Mbah Pani memberi keterangan.
"Tentang ritual ini, berdasarkan pesan Pak Pani, kejelasannya belum bisa disampaikan saat ini."
"Besok kalau sudah selesai bertapa baru bisa menjelaskan sesuatu yang ada di dalam."
"Tujuan ritual ini juga belum bisa disampaikan saat ini, karena dia mungkin punya rahasia."
"Punya sesuatu yang kaitannya dengan ritual," paparnya.
• Barbie Kumalasari Akui Fotonya saat di Amerika Editan Alias Palsu, Senang Lihat Respon Netizen
Sutoyo mengatakan, sehari-hari Supani bekerja sebagai pedagang bakso dan seniman ketoprak.
"Dia selalu di musala. Setiap waktu salat dia yang azan. Salat lima waktu selalu di musala," ujarnya.
Sebagaimana keterangan warga, Sutoyo mengatakan, ritual topo pendem yang dilakukan Mbah Pani kali ini adalah yang ke sepuluh.
Kali pertama ritual ini dilaksanakan Mbah Pani pada 1991.
Adapun ritual kesembilan dilaksanakan pada 2001.
Di antara sembilan ritual tersebut, ada dua ritual yang dilaksanakan di Desa Ketip, Kecamatan Juwana.
"Beberapa waktu setelah ritual ke-9, beliau sempat sakit stroke. Jadi ritual penutup baru bisa dilaksanakan hari ini," ujarnya.
• Barbie Kumalasari Pamer Permak Wajah, Istri Galih Ginanjar Puas Bentuk Pipi Beda Drastis: New Face
Prosedur pelaksanaan ritual ini, menurut Sutoyo, tidak pernah berubah sejak dulu.