Berita Entertainment
Potretnya Disebut Undang Nafsu, Shandy Aulia: Mau Tertutup Juga Kalau Pikirannya Kotor, Ya Kotor
Potretnya disebut undang nafsu, Shandy Aulia, "mau tertutup juga kalau pikirannya kotor, ya kotor."
Potretnya disebut undang nafsu, Shandy Aulia, "mau tertutup juga kalau pikirannya kotor, ya kotor."
TRIBUNJATIM.COM - Shandy Aulia dikenal sebagai salah satu artis yang kerap tampil cantik nan seksi.
Seperti baru-baru ini, Shandy Aulia bahkan pede untuk buka-bukaan di saat sedang hamil.
Sayangnya, posting-an Shandy Aulia yang mengumbar aurat ini menuai kritikan.
• Curhatan Shandy Aulia Minta Stop Dibandingkan dengan Barbie Kumalasari & Rosa Meldianti: Kita Sama
Salah satunya dari sutradara kondang John de Rantau.
Sutradara "Semesta Mendukung" ini terang-terangan menyentil gaya busana Shandy Aulia.
• Tutup Pintu Maaf, Nikita Mirzani Laporkan Elza Syarief Pasca Dituduh Cepu: Bertarung dengan Adil
Menurut John de Rantau, Shandy Aulia terkesan mengundang nafsu para pria untuk melontarkan komentar tak pantas usai melihat foto-foto seksinya.
Namun Shandy Aulia punya cara jitu 'menampar' kritikan John de Rantau.
Ia sempat menyentil soal pikiran kotor yang bisa timbul meski sang wanita sudah tampil tertutup dan sopan.
Meski Shandy Aulia memaklumi kalau Indonesia menjunjung adat ketimuran, namun ia merasa punya hak untuk memilih sendiri gaya pakaiannya.
• Sumber Kekayaan Nikita Mirzani, Intip Sederet Bisnisnya yang Jarang Terekspos & Isi Pundi-pundi Uang
"Menurut saya, cara berpakaian seseorang itu tergantung pandangan masing-masing."
"Saya mengerti, kebudayaan kita adalah ketimuran."
"Tapi terkadang yang tidak sesuai dengan pandangan pasti akan crash," kata Shandy Aulia tersenyum santai dalam acara "Q&A" di Metro TV bertema "Polusi Ruang Publik", 15 September 2019.
• Barbie Kumalasari Akui Fotonya saat di Amerika Editan Alias Palsu, Senang Lihat Respon Netizen
Ia juga menjelaskan bahwa cara pikir setiap orang itu memang tidak bisa kita atur dengan sendirinya.
"Saya juga enggak bisa paksakan orang untuk menjaga pikiran."