Warga Galang Dana untuk Ibu yang Jadi Korban Pembacokan Anak Kandung di Blitar
Kepala Desa Karangbendo, Nurkholis mengatakan, aksi galang dana untuk Sai'in merupakan inisiatif warga.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menggalang dana bantuan untuk Sai'in, korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, Heri Susanto (35).
Warga menggalang dana bantuan di sejumlah perempatan di desa setempat.
Kepala Desa Karangbendo, Nurkholis mengatakan, aksi galang dana untuk Sai'in merupakan inisiatif warga.
Warga merasa kasihan dengan kejadian yang menimpa Sai'in.
"Warga mulai menggalang dana sejak Senin kemarin. Hari ini juga masih menggalang dana. Warga membawa kardus untuk meminta bantuan seikhlasnya ke pengendara yang melintas di desa kami," katanya, Selasa (17/9/2019).
• TERKUAK Anak yang Bacok Ibu Kandung di Blitar Diduga Gangguan Jiwa, Sebut Ibunya Ninja & Bisa Santet
• Pemilik Mobil Pikap yang Terbakar di Kota Blitar Diduga Pindahkan BBM dari Tangki Mobil ke Jeriken
Dikatakan Nurkholis, Sai'in tergolong keluarga miskin di desanya.
Sai'in juga menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Status Sai'in juga janda, dan memiliki tiga anak, satu di antaranya masih SD.
"Aksi warga ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap korban," ujarnya.
Menurutnya, bantuan untuk Sai'in tidak hanya datang dari warga yang tinggal Blitar.
Tetapi, sejumlah warga Blitar yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri juga ikut memberikan bantuan dana untuk Sai'in.
• Diduga Tenggak Miras Oplosan Saat Bersih Desa, 9 Warga Malang Masuk RS, 3 Orang Meninggal Dunia
• Drama Penangkapan Pria Pembacok Ibu Sendiri di Blitar, Borgol Dirusak, Tangan Polisi Sampai Bengkak
"Kami masih mengumpulkan dana bantuan dari semua warga. Nanti akan kami berikan ke korban. Untuk membantu kebutuhan korban," ujarnya.
Seperti diketahui, Sai'in, menjadi korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, Heri Susanto, di rumahnya, di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Sabtu (14/9/2019).

Korban dibacok menggunakan sabit yang dipakai untuk menyadap kelapa.
Saat ini, Sai'in masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.