Kisah Kopassus Terpaksa Minum 'Air Aneh' Suguhan Warga di Negara Konflik, Kaget saat Tahu Sumbernya
Satu cerita, pengalaman seorang perwira Kopassus yang unik di sebuah negeri berkonflik. Ia terpaksa meminum air aneh yang disuguhkan warga sekitar.
Penulis: Ignatia | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Misi yang dimiliki oleh Pasukan Kopassus memang tak pernah mudah dan selalu memiliki cerita.
Pasukan bisa saja dikirim secara tiba-tiba sehingga harus siap saat bertugas di tempat aneh sekalipun.
Banyak perwira Kopassus yang pada akhirnya bertugas di daerah-daerah asing.
Satu cerita, pengalaman seorang perwira Kopassus yang unik di sebuah negeri berkonflik pun jadi sorotan.
• Penjaga Terakhir Soekarno, Pasukan Harimau Lebih Garang dari Kopassus, Pakai Taktik Tempur Senyap

Berikut ceritanya yang dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jambi.
Dalam melakukan berbagai misi, Kopassus selalu punya strategi khusus yang tak pernah diduga.
Satu di antaranya adalah kemampuan Kopassus untuk pandai mengambil simpati masyarakat.
Strategi satu ini digunakan saat mereka bertugas di daerah masing-masing.
Satu di antara skill Kopassus yaitu pandai mengambil simpati masyarakat.
• Desa Mapu, Saksi Bisu Heroisme Kopassus Hadapi SAS Inggris, Musuh Hancur Jelang Matahari Terbit
Selain teknik pertempuran, Kopassus juga mempelajari pendekatan seperti ini saat pelatihan.
Anggota Komando Pasukan Khusus dikenal pandai mengambil hati masyarakat di mana pun ditugaskan. Seperti saat menjadi pasukan perdamaian di negeri-negeri yang dilanda konflik.
Satu di antara kisah itu diceritakan Mayor Umar, perwira Kopassus yang ditugaskan di Sudan pada 2006.
Nukilan dalam buku "Kopassus untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan EA Natanegara, mengisahkan Mayor Umar yang ditugaskan di Sudan.
• Kisah Menegangkan Pilot TNI AU Terjebak di Tengah Kelompok Bersenjata Pembunuh 4 Prajurit Kopassus

Sudan merupakan negara yang dilanda perang saudara berkepanjangan.
Negeri ini hancur karena perang saudara. Hampir setiap hari terjadi kekerasan, pemerkosaan dan pembunuhan.