Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga Pasien Sebut Dokter Syahpri Kasar Duluan, Melotot Sambil Bilang 'Jangan Gak Bersyukur'

Keluarga pasien yang viral maki dokter Syahpri lepas masker buka suara. Pihaknya menyebut dokter kasar duluan.

Tangkapan Layar Instagram
PENGANIAYAAN - Dokter Syahpri Putra Wangsa yang dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien saling bersalaman usai kejadian tersebut viral di media sosial. Meskipun bersalaman, Dokter Syahpri tetap melanjutkan laporannya ke Polres Musi Banyuasin. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus keluarga pasien dengan dokter Syahpri Putra Wangsa yang viral di media sosial masih berlanjut.

Adapun kejadian polemik ini terjadi di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dalam video viral yang beredar, keluarga pasien memaki dokter Syahpri hingga memaksa membuka masker.

Kini kasus berlanjut hingga proses hukum.

Meski demikian, keluarga pasien memberikan penjelasan terkait polemik yang terjadi.

Perwakilan keluarga pasien, Ismed Saputrawijaya buka suara terkait insiden yang viral tersebut. 

Ia justru menuding dokter Syahpri yang lebih dulu bersikap kasar terhadap mereka. 

Dokter Syahpri melotot dan mengatakan kalimat “jangan enggak bersyukur” saat dirinya memprotes penanganan ibunya yang terbaring di kasur rumah sakit. 

Ismed mengaku awalnya menanyakan adakah kemungkinan tindakan medis lain yang lebih cepat. 

Pasalnya, kondisi sang ibu semakin lemas. 

Akan tetapi, jawaban dari dokter Syahpri yang diterimanya dianggap tidak sesuai harapan. 

Situasi pun memanas setelah mendapatkan respons yang kurang baik. 

"Waktu itu saya tanya kenapa harus menunggu sampai lima hari, apakah tidak ada cara lain yang lebih cepat. Dia jawab, "Kamu sabar, kamu jangan enggak bersyukur". Dia bilang sambil melotot. Makanya saya emosi di situ," kata Ismed seperti dikutip dari YouTube MCM Net Channel yang tayang pada Sabtu (16/8/2025), via Tribun Jakarta.

Ismed mengatakan justru sikap dokter lah yang lebih dulu membuat suasana menjadi panas. 

Kejadian itu lah yang kemudian memicu pertikaian hingga viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved