Diguncang Gempa Bumi Dua Kali, Warga Tuban Malah Tak Begitu Terasa, BMKG: Justru di Jogja dan NTB
Kabar adanya gempa bumi di perairan laut Tuban tidak begitu dirasakan masyarakat sekitar.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kabar adanya gempa bumi di perairan laut Tuban tidak begitu dirasakan masyarakat sekitar.
Sesuai siaran pers dari BMKG, gempa berkekuatan 5.8 skala ritcher.
Sedangkan titik gempa bumi berada 6.40 LS, 111.84 BT atau 58 kilo meter barat laut Tuban dengan kedalaman 656 kilo meter.
• UPDATE Tuban Diguncang Gempa Bumi, Wilayah Jember Terdampak, BMKG Ungkap Soal Potensi Tsunami
Kepala kelompok teknisi (Kapoksi) BMKG Tuban, Zumrotul mengatakan, memang benar ada kejadian tersebut dan sudah disampaikan dalam siaran pers pusat juga.
Setidaknya ada dua kali kejadian, pertama gempa bumi berkekuatan 5.6 skala richter dan kedua 6.0 skala richter.
Pada gempa bumi yang pertama memang tidak terasa, tapi yang kedua terasa sehingga petugas sempat keluar gedung.
"Gempa yang kedua terasa, informasinya di kecamatan Jenu dan Plumpang juga," ujarnya dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, gempa yang kedua dirasakan di Kecamatan Jenu berkekuatan 3 Modified Mercalli Intensity (MMI).
• BREAKING NEWS: Tuban Diguncang Gempa M 5.6, Tidak Berpotensi Tsunami, Simak Penjelasan BMKG
Meski demikian, gempa tidak dirasakan semua masyarakat di Tuban. Justru kabar yang diperoleh, gempa dirasakan di Yogyakarta, Pacitan, Surabaya dan Nusa Tenggara Barat.
"Informasi dari beberapa grup tidak ada yang merasakan gempa di Tuban, Justru di Jogja, Pacitan, Surabaya dan NTB yang merasakan," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, Warga Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar, Azizah menyatakan, tidak merasakan jika memang terjadi gempa.
Bahkan warga yang tinggal di perbatasan Jatim - Jateng itu juga tidak mengetahui kalau memang ada gempa.
"Saya tidak merasakan guncangan terkait gempa, justru saya tidak tahu kalau memang ada gempa," pungkasnya.