Liga Indonesia
PSIS Semarang Vs Persebaya Main Tanpa Penonton, Bejo Sugiantoro Sebut Jadi Kerugian Kedua Tim
Bejo Sugiantoro menyebut PSIS Semarang Vs Persebaya yang main tanpa penonton menjadi kerugian tersendiri bagi kedua tim.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga PSIS Semarang Vs Persebaya di Stadion Moch Soebroto, Megelang, Jumat (20/9/2019) sore dipastikan berlangsung tanpa penonton.
Itu terjadi setelah pihak keamanan setempat tidak mengeluarkan rekomendasi kedua kelompok suporter hadir di stadion.
Sebelumnya, PT LIB selaku operator Liga 1 juga mengimbau agar laga ini berstatus tanpa penonton.
Imbauan tersebut tertuang dalam surat dengan nomor 331/LIB/IX/2019 tertanggal 17 September 2019.
• Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang Vs Persebaya, Bajul Ijo Akan Turunkan Pemain Asing Barunya?
Bermain tanpa penonton, disampaikan Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya, akan menjadi kerugian tersendiri bagi kedua tim.
Tak hanya bagi Persebaya yang biasanya selalu bermain dengan dukungan Bonek saat di kandang maupun tandang.
Namun, bagi PSIS Semarang, disebut Bejo Sugiantoro, secara finansial juga tidak ada pemasukan dari pembelian tiket pertandingan.
• Kalteng Putra Vs Persebaya, Menanti Racikan Wolfgang Pikal-Bejo Sugiantoro di Putaran Kedua Liga 1
“Semua kerugian sama lah, kedua tim sama. Masalah pendapatan tidak adanya penonton Semarang sangat dirugikan. Dari kami, Bonek dan Bonita yang selalu antusias untuk datang ke stadion bisa tidak ada,” terang Bejo Sugiantoro, Kamis (19/9/2019).
Padahal, menurut Bejo Sugiantoro kedekatan kedua kelompok suporter sejauh ini sangat baik.
Terbukti, pertemuan putaran pertama lalu saat bermain di Surabaya.
Suporter PSIS Semarang dengan nyaman berikan dukungan timnya di Stadion Gelora Bung Tomo.
• PSIS Semarang Vs Persebaya, Banur Ingin Raih 3 Poin Buat Putus Tren Buruk Timnya di Laga Kandang
“Kami punya persaudaraan yang baik dengan suporter Semarang. Seandainya besok bisa ditonton lebih enak, entertaint live lebih mengena,” ucap Bejo Sugiantoro.
Namun demikian, Bejo Sugiantoro menghormati keputusan dari pihak keamanan.
Paling penting, pemain Persebaya bisa mengalahkan diri sendiri agar bisa tampil lepas dan bisa berikan yang terbaik bagi Persebaya.
“Ini sudah keputusan pihak keamanan dan federasi, kami sebagai pelaku sepak bola harus tunduk pada aturan, supaya kompetisi tetap berjalan dengan baik, meskipun pasti kedua belah tim pasti sangat dirugikan. Tapi lawan sesungguhnya Persebaya besok adalah diri sendiri setiap pemain untuk bisa berbuat maksimal di lapangan,” pungkas Bejo Sugiantoro. (Surya/Bejo Sugiantoro)
• Diogo Campos Direkrut Persebaya, Disebut Banur Bikin Bajul Ijo Makin Kuat saat Bertemu PSIS Semarang