Bupati Rijanto Belum Daftar Cabup Lagi via PDIP, Banner Pendaftar Bacabup Blitar Mulai Penuhi Jalan
Bupati Blitar, M Rijanto belum mendaftar bakal calon Bupati Blitar periode selanjutnya. Padahal banner para pendaftar sudah mulai dipasang.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - M Rijanto, Bupati Blitar saat ini sepertinya membuktikan omongan dirinya tak akan maju lagi pada Pilkada 2020 mendatang meski masih punya kesempatan sekali.
Indikasinya, hingga pendaftaran cabup di DPC PDIP Kabupaten Blitar, sudah tutup tiga hari lalu, namun namanya belum terdaftar sebagai cabup.
Informasinya, satu-satu orang yang mendaftar sebagai cabup di DPC PDIP Kabupaten Blitar adalah Marhaenis Urip Widodo.
Ia tak lain adalah Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, yang sekaligus sebagai wakil Bupati Blitar saat ini.
• Asisten Pribadi Maruf Amin Ini Serius Maju Pilbup Lamongan, Jalani Fit & Proper Test di PDIP Jatim
Entah mereka pecah kongsi atau benar-benar Rijanto tak mendaftar lewat PDIP, itu yang jadi tanda banyak orang.
Sebab, Rijanto masih punya peluang maju sekali lagi namun kesempatan itu seperti disia-siakan.
Bahkan, ia bisa jadi bupati saat ini karena dulu saat Pilkada 2015 lalu, diusung PDIP dengan berpasangan dengan Marhaenis Urip Widodo.
"Pendaftaran (buat cabup PDIP) sudah ditutup. Yang daftar dan sudah mengikuti fit and proper test (di DPD PDIP Jatim), hanya Marhaenis saja," kata Suwondo, Bendahara DPC PDIP Kabupaten Blitar, Jumat (20/9/2019).
• Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Dua Kali Lipat, Pemkot Blitar Siapkan Anggaran Tambahan Peserta PBID
Suwondo mengaku tak paham alasan Rijanto belum mendaftar Pilkada 2020.
"Mungkin saja, lewat pusat, ya saya nggak tahu," pungkasnya.
Sementara, dari sekian cabup yang sudah terpasang gambarnya, selain Abdul Aziz, Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Blitar, juga M Trianto.
Banner Trianto cukup banyak. Tak hanya dipasang di semua desa yang ada di Kabupaten Blitar.
Namun juga di tempat-tempat umum, yang jadi tempat nongkrong warga.
Bahkan, banner gambar aktivis anti korupsi itu kini memenuhi jalan-jalan protokol.
Mulai jalan raya Blitar-Malang, sampai jalan raya Blitar-Tulungagung, dan Blitar-Kediri.
• 11 WNA Tersebar di Jatim Dideportasi, Penyebabnya Diungkap Kanim Blitar, Singgung Soal Tiket Pesawat