Asisten Pribadi Maruf Amin Ini Serius Maju Pilbup Lamongan, Jalani Fit & Proper Test di PDIP Jatim
Asisten Pribadi Maruf Amin Ini Serius Maju Pilbup Lamongan, Jalani Fit & Proper Test di PDIP Jatim.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Asisten Pribadi Maruf Amin Ini Serius Maju Pilbup Lamongan, Jalani Fit & Proper Test di PDIP Jatim
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Asisten pribadi KH Maruf Amin, Sholahuddin, menunjukkan komitmennya agar bisa diberangkatkan oleh PDIP dalam Pilbup Lamongan 2020.
Salah satunya dengan mengikuti fit and proper test yang digelar DPD PDIP Jatim, Kamis (19/9/2019).
Sholahuddin datang didampingi orang dekatnya, dengan mengenakan baju batik berkopyah. Alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan ini, bertemu dengan kompetitornya yang sama-sama berharap dapat rekomendasi dari PDIP.
• PDIP Jamin 9 Pendaftar Bacabup dan Bacawabup Lamongan Bakal Sampai ke DPP
• Kisah Polisi Jujur dari Polres Tuban Kembalikan 40 Juta Saat Makan di Lamongan, Ketemu Tas di Toilet
• Kerap Kalah Banyak di Kandang Persela Lamongan, Pelatih Arema FC: Sekarang Ceritanya akan Beda
"Saat tiba di kantor PDIP, kami langsung bertemu, berdiskusi dengan para bakal calon bupati sebelum pelaksanaan ujian tulis dan interview dimulai," kata Sholahuddin kepada TribunJatim.com, Kamis (19/9/2019) petang.
Bersama kompetitornya putra Banyubang Kecamatan Solokuro mengaku saling selfi dan foto bareng disela-sela fit and proper test tersebut.
"Kompetisi politik seperti ini jangan sampai nilai persaudaraan hilang, kita tetap harus menyambung tali silaturrahim, karena semua punya tujuan baik, membangun Lamongan lebih baik lagi," ungkapnya.
Dalam kesempatan fit and proper test ini kata Sholahuddin, ada ujian tulis dan interview. Untuk ujian tulis terdapat pertanyaan terkait dengan kondisi daerah yakni soal pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan ketimpangan Kemiskinan.
Bahkan saat interview, ia sama sekali tidak menyangka kalau yang interview adalah Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistyono, yang dikenalnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Lamongan Reso Supranoto dikonfirmasi terpisah menyebutkan, kalau fit and proper test yang digelar di kantor DPD PDIP Jatim hanya satu yang orang yang tidak hadir yakni Kolonel Moh Sholeh.
"Semua hadir, Kolonel Moh Sholeh yang tidak hadir, tidak ada konfirmasi apapun terkait ketidakhadirannya dalam fit and proper test, apa karena beliau militer aktif sehingga terikat kedinasan," katanya.
Sedangkan sebanyak 8 bacabup hadir semua mereka adalah H. Sholahuddin (Asisten Pribadi KH. Ma'ruf Amin), Biin Abdussalam (Mantan ketua PCNU Lamongan), Kartika Hidayati (Wabup), Yuhronur Efendi (Sekretaris Daerah), Suhandoyo (Mantan anggota DPRD Provinsi), H. Kaharuddin (Mantan Ketua DPRD), Suroto (Pemuda Sambeng), dan Sa'im, dan Bacawabup Sa'im (Ketua DPC PDIP).
Terhadap bacawabup yang tidak hadir dalam fit and proper test, PDIP tidak akan mencoretnya, PDIP tetap menyertakan nama tersebut hingga ke DPP PDIP di Jakarta.
"Tidak akan menghapus nama, nama masih tetap 9 itu yang sudah disetorkan ke DPD dan akan diteruskan ke DPP," jelasnya.
Reso menambahkan, yang mengikuti fit and proper test hari kedua ini, selain Lamongan ada ada 9 daerah lainnya yakni Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Kediri.
Reso menyebutkan, fit and proper test merupakan mekanisme partai yang harus dilalui bakal calon kepala daerah untuk menyambut gelaran Pilkada serentak 2020.
"Fit and proper test ini bukan ujian, tapi kami mau mendalami kesiapan dan kesungguhan para calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah," katanya.