Pria dari Malang Rajin ke Sawah Setelah Konsumsi Sabu, Coba-coba Jadi Pengedar Keburu Diciduk Polisi
Pria dari Malang Rajin ke Sawah Setelah Konsumsi Sabu, Coba-coba Jadi Pengedar Keburu Diciduk Polisi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
Pria dari Malang Rajin ke Sawah Setelah Konsumsi Sabu, Coba-coba Jadi Pengedar Keburu Diciduk Polisi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satresnarkoba Polres Malang menangkap Imam (40) warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Tumpang, dalam sebuah penggerebekan di rumahnya, Selasa (10/9/2019).
Dari tangan tersangka, polisi mendapatkan 24 bungkus plastik klip kecil yang ternyata berisi kristal putih bening.
Kristal putih ini diketahui adalah metamfetamin alias sabu-sabu dengan berat 13 gram.
• Sedang Transaksi di Tepi Jalan, Pria dari Malang Keburu Dibekuk Polisi, Temukan 10 Ribu Pil Koplo
• 4 Pot Bunga di Jalan Embong Malang Dirusak, Pemkot Surabaya Buru Pelakunya
• Kementan Serahkan Bantuan Ayam Joper di Malang, Warga Bisa Kembangkan Peternakan Sambil Jadi Petani
"Tersangka hendak mengedarkannya di kawasan Tumpang. Tersangka mengecernya menjadi paket hemat. Tiap paket hemat, dihargai Rp 200 ribu. Tersangka Imam mengambil keuntungan sebanyak Rp 50 ribu. Dia membeli sabu tersebut dari pengedar lain seharga Rp 150 ribu," ujar Kasatresnarkoba Polres Malang AKP Anton Widodo di Polres Malang, Jumat (20/9/2019).
Anton menambahkan, barang bukti lain disita petugas adalah timbangan elektrik, pipet kaca, sekrop terbuat dari sedotan plastik, tas serta handphone sebagau sarana transaki. Pelaku mendapatkan sabu-sabu tersebut dengan sistem ranjau.
"Tersangka, diancam dengan pasal 114 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkapkan siapa pemasok sabu-sabu milik Imam," tegas mantan Kasatreskrim Polres Batu.
Di sisi lain, tersangka Imam mengaku juga mengonsumsi barang haram tersebut. Dalih ingin mendapat stamina, pria yang bekerja sebagai petani itu mulai kecanduan.
"Sudah mulai konsumsi dua bulan belakangan ini. Usai dari sawah. Mulai kenal sabu dari teman saya di Bululawang saat ngopi, taunya sejak itu," jelas bapak dua anak ini.