Ratusan Aktivis PMII Pamekasan Demo Tuding KPK Mendakwa Orang Tanpa Bukti
Sekitar 400 massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, unjuk rasa ke DPRD Pamekasan pada Jumat (20/9/2019) siang.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muchsin Rasjid
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN – Sekitar 400 massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, unjuk rasa ke DPRD Pamekasan pada Jumat (20/9/2019) siang.
Mereka mengkritisi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tebang pilih dalam menangani berbagai kasus korupsi,
Massa membawa sejumlah poster berbagai aspirasi di antaranya bertuliskan KPK almarhum, KPK gagal, nawa cita berduka karena KPK, Usir Taliban dari KPK, KPK tidak profesional dan tuntaskan kasus yang mangkrak.
Pengunjuk rasa bergerak dari area monumen Arek Lancor ke gedung DPRD Pamekasan, berjarak sekitar 1,5 KM.
(Massa PMII Geruduk DPRD Sumenep, Tuntut KPK Harus Profesional & Tak Tebang Pilih Tangani Korupsi)
Di sepanjang perjalanan, beberapa aktivis naik ke atas mobil menggunakan soun sistem, melontarkan kritik terhadap KPK.
“Mana keadilan KPK. Dengan gampang KPK menuduh dan mendakwa orang lain tanpa bukti yang konkret. Kini KPK sudah tidak becus. Kami minta Dewan Pamekasan, menyampaikan aspirasi kami ke Jakarta,” ujar Anggi, aktivis perempuan dengan lantang.
Namun ketika mereka hendak masuk ke halaman kantor DPRD, mereka terhenti di depan pagar.
Sebab puluhan aparat Polres Pamekasan sudah siaga dan melakukan pagar betis. Sehingga mereka hanya berorasi di depan pintu pagar.
Mereka menuding KPK hanya mencari-cari kesalahan orang lain.
Dikatakan, ada beberapa kasus besar yang belum dituntaskan dan cenderung mangkrak. Sehingga perlu penyadaran kontroling terhadap lembaga tersebut
“Komitmen PMMI mendukung sepenuhnya langkah KPK untuk mengusut kasus korupsi, tapi jangan menjadi kepentingan politik suatu golongan,” kata Ketua PMII Cabang Pamekasan, Lian Fawahan.
(Aksi Teatrikal Seniman Jombang Tolak RUU KPK, Gambarkan Kematian KPK dengan Tabur Bunga di Makam)
Karena itu lanjut Lian, pihaknya menuntut KPK menuntaskan sejumlah kasus besar yang selama ini mangkrak dan berbenah diri dalam penangan kaus korupsi.