Mbah Pani Keluar dari Liang Kubur setelah Jalani Ritual Topo Pendem selama 5 Hari, Begini Kondisinya
Mbah Pani keluar dari liang kubur setelah jalani ritual topo pendem selama 5 hari, begini kondisinya.
Begitu keluar, Mbah Pani berpelukan dengan istrinya sambil bertangisan.
Setelah itu, tim medis dari Puskesmas Juwana memeriksa kondisi kesehatan Mbah Pani.
Meski tidak makan dan minum selama 5 hari 5 malam menjalani topo pendem, dari hasil pemeriksaan, Mbah Pani dinyatakan sehat.
• VIRAL Video Pembakar Hutan di Kalimantan Dibekuk TNI, Cengengesan dan Mengaku Disuruh Bosnya
"Kondisinya bagus. Pernapasan dan tensinya juga bagus," ujar Hardi Widiyono, anggora tim medis.
Ia menyebut, saat keluar dari liang kubur, Mbah Pani memang lemas.
Hal ini menurutnya wajar, sebab, Mbah Pani tidak makan dan minum selama lima hari.
"Apalagi selama di dalam bisa dikatakan kekurangan cairan," katanya.
• Fakta-fakta Video Intim Mbak Cantik Pakai Seragam PNS Pemprov Jabar, Ternyata Disebar Mantan
Menurut adik ipar Mbah Pani, Joko Wiyono, percepatan pembongkaran liang pertapaan Mbah Pani, tidak diduga.
Hal ini disebabkan kondisi papan penutup liang pertapaan sebagian mulai retak.
"Jadi keluarga khawatir kalau ada hal-hal yang tak diinginkan. Yang di dalam juga khawatir," ucapnya.
Mbah Pani kemudian berganti pakaian dan pamit untuk salat magrib.
Ia mengaku masih pusing dan belum kuat bicara banyak.
Setelah isya, para tetangga diundang untuk Manaqiban di rumah Mbah Pani.

• Jessica Mila Naikkan Berat Badan hingga 10 Kilo, Penampilannya di Film Imperfect Berubah Drastis
Menurut keluarga, Mbah Pani bersedia memberi sedikit keterangan usai pelaksanaan manaqiban.
Adik ipar Mbah Pani (63), Joko Wiyono mengatakan, air tanah terus keluar di liang kubur tempat Mbah Pani melakukan ritual tapa pendem.