Sepeda Tanpa Pedal Jadi Satu Opsi Kenalkan Anak pada Olahraga dan Jauhkan Ketergantungan Gadget
London Taxi Balance Bike Competition, digelar di Oval Atrium Ciputra World Surabaya (CWS) Mall pada Sabtu (21/9/2019).
Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - London Taxi Balance Bike Competition, digelar di Oval Atrium Ciputra World Surabaya (CWS) Mall pada Sabtu (21/9/2019).
Lomba ini merupakan kompetisi olahraga yang terbilang unik, yakni menggunakan Balance Bike, alias sepeda tanpa pedal.
Vely Chai, General Manager PT Jefferys Indonesia - principal & distributor London Taxi Bike mengatakan, edukasi menjadi latar belakang dari diadakannya perlombaan tersebut.
"Karena belum banyak orangtua yang tau balance bike dan manfaatnya. Padahal, ink bisa jadi sarana mengenalkan olahraga sejak usia dini pada anak-anak," jelas Vely.
Balance bike adalah berukuran mini tanpa pedal. Untuk mengendarainya, anak-anak perlu menggunakan kakinya seperti saat sedang berlari.
Mengendarai balance bike, disebut Vely dapat membantu anak-anak mengasah motoriknya.
"Apabila mengajarkannya sejak usia dini, nantinya mereka akan lebih mudah menguasai sepeda dengan pedal," ujar Vely.
Putra, ayah dari salah satu peserta lomba, Trasya Ashwina Kaiysa (3), pun setuju dengan pernyataan tersebut.
Sebab, dalam bersepeda, kuncinya adalah keseimbangan.
Selain itu, dengan mengenalkan anak-anak pada sepeda sejak dini, menurut Putra akan membuat mereka lebih suka bermain di luar.
"Dulu saya ngajarinnya sejak dia usia dia tahun, tujuannya biar dia banyak main di luar saja. Biar nggak kenal sama gadget dulu, supaya tidak ketergantungan," ujar Putra.
(Barisan Pebalap Kecil Ditantang Adu Cepat Sepeda Tanpa Pedal di Ciputra World Surabaya)