BPS Jatim Sebut Impor di Jawa Timur Pada Periode Awal Semester II 2019 Mulai Mengalami Penurunan
Jawa Timur di awal semester II 2019, khususnya bulan Agustus, mengalami penurunan impor.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jawa Timur di awal semester II 2019, khususnya bulan Agustus, mengalami penurunan impor.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Teguh Pramono selaku Kepala BPS Jatim.
"Nilai impor Jawa Timur pada bulan Agustus 2019 mencapal USD 1,83 miliar atau turun sebesar 7,97 persen dibandingkan Juli," kata Teguh kepada TribunJatim.com, Senin (23/9/2019) pagi, di Kantor BPS Jatim, Jalan Raya Kendang Sari Surabaya.
• Soal Impor Buah Subtropis, Dirjen Hortikultura Imbau Masyarakat Indonesia Gemar Makan Buah-Buahan
• Mahasiswa Ubaya Ciptakan Busana yang Terinspirasi Baseball Hokkaido, Kainnya Impor dari Tiongkok
Angka tersebut, dikatakannya juga, mengalami penurunan sebesar 16,76 persen jika dibandingkan Agustus 2018.
"Penurunan nilai impor Agustus 2019 tersebut disebabkan oleh kinerja impor sektor nonmigas maupun migas yang sama-sama mengalami penurunan," ujarnya
Impor nonmigas pada Agustus 2019 mencapai USD 1,52 miliar atau turun 7,15 persen dibandingkan Juli.
Nilai impor nonmigas tersebut turun sebesar 18,75 persen dibanding Agustus 2018.
"Sedangkan, Impor migas Agustus 2019 sebesar USD 312,21 juta atau turun sebesar 11,77 persen dibanding Juli dan jika dibandingkan Agustus 2018, nilai tersebut turun sebesar 5,44 persen," tambahnya.
