Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Jambret Kenjeran Aniaya Bocah dan Rampas Ponsel, Ditangkap Ayah Korban dan Ditinggal Teman

Albar (18) kedapatan merampas ponsel Ferdian (13) sembari menendang dan memukul korban agar tidak melawan pada Selasa (24/9/2019)

Penulis: Willy Abraham | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/WILLY ABRAHAM
Albar Alatas (18), pria di Kenjeran Surabaya yang mencuri ponsel bocah dan ditangkap ayah korban, Selasa (24/9/2019). Albar ditinggalkan sendiri oleh komplotannya, 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Albar hanya bisa merenungi nasibnya di balik jeruji besi Mapolsek Kenjeran.

Pemuda 18 tahun ini kedapatan merampas ponsel seorang bocah. Namun tak lama kemudian dia ditangkap oleh ayah korban.

5 rekannya pun memilih kabur meninggalkan Albar.

Bersama rekan-rekannya, Albar ditunjuk jadi eksekutor perampasan ponsel. Awalnya rencananya berjalan mulus hingga akhirnya dia dikepung warga.

(Kronologi Penangkapan Jambret Ponsel di Kenjeran, Bermula Saat Ayah Korban dengar Teriakan)

Dia menjalankan tugasnya mengambil ponsel milik Ferdian, 13, warga Tanah Merah I, kenjeran saat berada di simpang tiga Jalan Pogot, Kenjeran.

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Endri Subandrio mengatakan kejadian itu bermula ketika korban, saat itu sedang duduk-duduk sendirian di simpang tiga.

Korban memainkan ponselnya. Tiba-tiba Albar datang bersama lima orang temannya mengendarai tiga sepeda motor.

Mereka berhenti di depan korban.

Berlagak sok jagoan, Albar langsung menarik ponsel dari genggaman korban. Tidak luput, korban langsung dipukul dan ditendang agar tidak melawan.

Kaki kanan korban ditendang dan langsung tersungkur.

"Korban jatuh, tersangka langsung merampas dan bawa lari," terang Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Endri Subandrio saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (24/9/2019).

(Tak Kapok Pernah Gagal, 2 Kawanan Jambret Ponsel di Lakarsantri Ini Dibekuk Polisi Saat Aksi Kedua)

Korban melakukan perlawanan dengan berteriak minta tolong. Teriakan itu ternyata didengar oleh ayah korban yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Melihat anaknya tersungkur sambil minta tolong, dia langsung mengejar Albar yang tengah berlari ke arah temannya.

Ternyata niat Albar agar mendapat pertolongan kepada kelima temannya yang mengendarai sepeda motor itu bertepuk sebelah tangan.

Mereka memilih kabur,  menyelamatkan diri dengan menggeber sepeda motornya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved