Wanita di Blitar Nekat Berbaring di Rel Kereta Api, Diselamatkan Pencari Rumput
Nyonya S (44) warga Dusun Sidodadi, Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar dilaporkan mencoba bunuh diri dengan berbaring di rel KA
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Nyonya S (44) warga Dusun Sidodadi, Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar dilaporkan nekar tidur di atas rel kereta api.
Peristiwa itu terjadi di saat kereta api (KA) jurusan Blitar- Surabaya akan lewat.
"Ia melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan tidur terlentang di atas rel, yang ada di barat balai Desa Pasirharjo," kata AKP Mulyanto, Kapolsek Talun pada Selsasa (24/9/2019).
Beruntung saat kejadian, aksi S dipergoki Yuni (44), warga Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, yang sedang pulang sehabis mencari rumput
Menurutnya, kejadian yang menggergerkan warga itu berlangsung pada Senin (23/9/2019) petang.
Saat diperiksa, nyonya S mengaku putus asa setelah bercerai dengan suaminya.
Entah datang dari arah mana nyonya S datang, namun nyonya S diketahui sempat mondar-mandir di sekitar balai Desa Pasirharjo.
Beberapa saat kemudian, korban yang jalan kaki itu diketahui tidur dengan posisi kepalanya di atas bantalan rel. Sedang tubuhnya melintang di atas rel.
Melihat ada orang dengan posisi mau bunuh diri, Yuni langsung berteriak-teriak untuk memanggil warga.
Akhirnya, warga berdatangan dan merayu korban.
Namun, korban sempat tak menghiraukan teriakan warga. nyonya S tetap nekat menunggu kedatangan kereta api yang hanya kurang beberapa menit.
Begitu terdengar suara klakson Kereta Api yang datang dari arah barat (Kota Blitar), warga langsung menariknya.
(Momen Kopaska TNI AL Siapkan Torpedo Manusia untuk Misi Bunuh Diri, Mayor Urip Uji Coba Diam-diam)
"Bahkan, saat ditarik warga, korban sempat meronta, sambil menjatuhkan tubuhnya ke tanah. Namun, akhirnya warga berhasil menyelamatkannya," papar AKP Mulyanto.
Berhasil diselamatkan, korban masih enggan pergi dari TKP, yang berjarak sekitar 10 km dari rumahnya.
Meski disuruh pulang oleh warga namun korban masih duduk di depan rumah warga desa setempat, Mukayat.
Khawatir melakukan aksi nekat lagi, petugas membawanya dengan naik mobil dan diantarkan pulang.
Kepada petugas, ia mengaku kebingungan karena hidup sendiri sejak bercerai dengan suaminya.
Reporter: Surya/Imam Taufiq
(Ratusan Lilin Dinyalakan, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Surabaya Terhadap Masalah Bunuh Diri)