Disemprot Gas Air Mata, Mahasiswa di Gerbang Belakang DPR RI Teriak: Salah Kami Apa?
Disemprot gas air mata, mahasiswa di Gerbang Belakang DPR RI teriak, "salah kami apa, Pak?"
Disemprot gas air mata, mahasiswa di Gerbang Belakang DPR RI teriak, "salah kami apa, Pak?"
TRIBUNJATIM.COM - Ribuan mahasiswa yang bertahan di Gerbang Belakang DPR RI dipukul mundur aparat kepolisian, Selasa (24/9/2019).
Polisi tampak menembakkan gas air mata kepada para mahasiswa yang berkumpul di depan gerbang.
Tampak gas air mata belasan kali ditembakkan kepada para mahasiswa.
• Kronologi Gadis 5 Tahun Tewas Diperkosa, Ibu & 2 Kakaknya sempat Cekik dan Berhubungan Inses
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, para mahasiswa berusaha mendobrak pagar samping.
Tampak pagar sudah hampir bobol, namun polisi melakukan antisipasi.
• Hubungan Inses Ibu & 2 Kakak Pemerkosa Bocah 5 Tahun Dikuak Polisi Lewat Celana Training
Polisi pun maju dan memukul mundur massa dengan melepaskan gas air mata.
Di sepanjang jalan, tampak beberapa warga masih berlalu lalang.
Sontak saja para mahasiswa dan warga berlarian menghindari gas air mata.
Terlihat beberapa menjauh sambil menutup mulutnya.
• Bocah 5 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Ibu & 2 Kakaknya, Pelaku Sering Inses, Pernah Main Bertiga
"Santai, Pak! Masih banyak warga lewat, salah kami apa sampai ditembaki?," teriak para pendemo.
Kemudian tak lama para mahasiswa kembali maju ke depan gerbang.
Polisi pun memberikan peringatan kepada para pendemo untuk membubarkan diri.
"Saya minta teman-teman segera membubarkan diri, kalau tidak kami tembak gas air mata lagi," kata polisi melalui pengeras suara di dalam gerbang.
• Profil-Biodata Manik Marganamahendra, Ketua BEM UI Asal Bogor yang Kritik DPR RI dan Viral
Para mahasiswa pun tak mengindahkan ujaran polisi dan terus bergerak maju.