Istri dan Putri Otavio Dutra Susul Menjadi WNI
Anak dari Otavio Dutra, Luana Dutra akan menyusul sang ayah untul menjadi WNI. Bahkan Luana dengan fasih berbicara bahasa Indonesia.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anak dari Otavio Dutra, Luana Dutra akan menyusul sang ayah untul menjadi WNI. Bahkan Luana dengan fasih berbicara bahasa Indonesia. Tak ayal, sebab ia lahir di kota Surabaya.
"Senang melihat ayah (Dutra) menjadi WNI. Sebab itu cita-citanya sejak dulu. Setelah ini saya juga akan susul ayah untuk urus jadi WNI," ujarnya, Jumat, (27/9/2019).
Perempuan yang masih duduk di bangku kelas dua SMP ini mengatakan sangat bangga dengan perjuangan Dutra yang setia menunggu proses naturalisasi. Padahal proses tersebut ditempuh dalam waktu yang cukup panjang satu tahun.
"Bahagia sekali ayah sudah menjadi warga Indonesia karena saya tahu hal ini sangat diinginkanya sejak lama, rasanya pengen cepet nyusul jadi warga sini sama seperti ayah Dutra," imbuh Luana.
Bukan tanpa alasan Luana ingin menjadi WNI. Sebab hampir sepanjang hidupnya ia habiskan di Kota Surabaya. Bahkan ia tak begitu mengenal dengan negara asli Dutra, yakni Brazil.
• Otavio Dutra Bacakan Sumpah Setia Sebagai WNI, Lebih Susah dari Main Depan 70 Ribu Suporter
• Urine Dites, Satu Tenaga Honorer PUPR Jombang Terindikasi Positif Narkoba
• Bek Persebaya, Otavio Dutra Resmi Jadi WNI, Kemenkumham Jatim: Untuk Dutra Istimewa
"Saya sejak lahir sudah di Surabaya, jadi ini alasan saya untuk susul ayah saya menjadi WNI. Karena saya sudah cinta Indonsia," ujar perempuan 13 tahun ini.
Di sisi lain, menurut Luana, tinggal di Surabaya ini lebih aman dan ia memiliki banyak teman. Dibandingkan negara asli Dutra di Brazil, yang menurutnya tingkat kejahatan sangat tinggi di sana.
"Kalo jadi warga Brazil ngga mau soalnya disana saya ngga punya teman dan lebih aman di sini. Makanya saya nyaman di sini dan pengen jadi warga negara sini saja," ucap Luana.
Tak hanya itu, Luana juga bersama sang ibu juga akan segera mengurus menjadi WNI dalam waktu dekat. Ia tinggal menunggu proses naruralisasi Dutra benar-benar rampung dengan mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Surabaya.