Ditinggal Kerja Bakti di Masjid, Rumah Matsoleh di Modo Lamongan Ludes Terbakar, Korsleting Listrik?
Rumah milik korban Matsoleh, warga Desa Nguwok, Modo terbakar ketika korban sedang kerja bakti di masjid desa, Sabtu (28/9/2019).
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Terik panas akibat musim kemarau, banyak kasus kebakaran terjadi.
Bahkan cuaca panas yang cukup ekstrem dibarengi angin menambah kencangan api melumat objek yang terbakar.
Kejadian nahas kali ini terjadi di Kecamatan Modo Lamongan Jawa Timur.
Rumah milik korban Matsoleh, warga Desa Nguwok, Modo terbakar ketika korban sedang kerja bakti di masjid desa, Sabtu (28/9/2019).
Informasi yang didapat Surya.co.id menyebutkan, kebakaran yang meluluhlantakkan satu bangunan rumah kayu ketika pemilik rumah sedang membantu kerja bakti di masjid.
• Undang Pengusaha Kadin Jatim, Bupati Lamongan Gaet Investor Lewat Business Meeting di Surabaya
• Jelang Pilkada, DPC PDIP Lamongan Rubah Kebiasaan, Mulai Safari Kunjungi Ormas Islam
Sementara saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena istri korban, Suparti sedang berjualan di pasar.
"Waktu kejadian rumah sedang kosong karena Pak Matsoleh sedang ikut kerjabakti di masjid. Nah, istrinya jualan di pasar," kata Ipda Purnomo, salah seorang polisi ada di lokasi kejadian, Sabtu (29/9/2019).
Api yang diduga dari korsleting listrik dalam yang singkat meludeskan rumah Matsoleh. Rumah Matsoleh terbuat dari kayu dan bambu.
"Hanya 15 menit saja api begitu besar dan rumah tinggal kerangka saja," kata Purnomo.
Warga yang datang ke lokasi langsung berupaya untuk memadamkan api tapi tak berhasil karena api cepat membesar.
Api tidak sampai menjalar ke rumah warga lainnya, karena berhasil dilokalisir warga dan dipadamkan.
Matsoleh dan istrinya yang diberitahu tetangga kalau rumahnya terbakar hanya bisa tertegun pasrah dan meratapi rumah kediannya yang ludes itu.
Sementara perabot dan isi rumah tak tersisa lagi. Kini, Matsoleh terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumah dan seisinya sudah habis dilalap si jago merah.
Purnomo mengungkapkan, pihaknya sebagai tetangga bersama tetangga lain juga tengah menggalang bantuan untuk korban kebakaran ini.