Tanggapan Prilly Latuconsina soal Kabar Dirinya Putus dengan Maxime Bouttier: Doain Lah yang Terbaik

Diisukan putus dengan Maxime Bouttier, Prilly Latuconsina beberkan kondisi hubungannya: doain yang terbaik

TRIBUNJATIM.COM - Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier sering diterpa isu putus karena jarang terlihat bersama.

Isu perpisahan yang menyeret nama Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier ini berawal dari aksi keduanya yang jarang mengunggah foto berdua di akun Instagram masing-masing.

Bahkan ada isu mencuat jika ada kehadiran orang ketiga dalam hubungan Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier tersebut.

Selain jarang menunggah foto di media sosial, Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier jarang tampil bersama di depan layar televisi.

• Nagita Slavina Kaget dengar Kebiasaan Aneh Betrand Peto di NTT Setiap Jam 3 Pagi: Kamu Berani?

Seperti halnya saat kehadiran Maxime Bouttier tidak terlihat saat di perilisan pertama film Danur 3 yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina.

Dalam acara tersebut, tampak Prilly hanya diwawancarai seorang diri.

Dalam wawancara tersebut, bintang film Danur itu menjelaskan perjuangan, dan kerja kerasanya saat melakukan syuting film Danur 3 yang baru saja diputar di bioskop.

Ketika ditanya perihal hubungannya dengan Maxime Bouttier, Prilly memilih untuk bungkam dan tak mau menjelaskan lebih lanjut.

Diakui Prilly Latuconsina, bahwa hingga saat ini hubungannya dengan Maxime Bouttier masih baik-baik saja dan saling mendukung satu sama lain.

• Ussy Sulistiawaty Curhat Pernah Nangis Dibully Gara-gara Acara TV, Andhika: Namanya Acara Sampah!

"Baik..(masih) berjalan sebagai," ucap Prilly lalu tertawa tanpa meneruskan kalimatnya.

Prilly meminta agar hubungannya didoakan saja agar selalu baik ke depannya.

"Ya doain lah yang terbaik. Semoga kita berdua sama-sama bahagia, membangun karir yang bagus ke depannya," papar Prilly.

Ia mengaku saat ini, dirinya dan sang kekasih tengah fokus pada karir masing-masing.

Namun di akuinya, ia dan Maxime tetap saling menjaga hubungan baik dan terus mendukun satu sama lain.