Bonek Asal Sidoarjo Menangkan Lelang Honda PCX Edisi Persebaya dengan Harga Rp 63 Juta
Lelang motor modifikasi Honda PCX edisi Persebaya keluaran PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) telah laku terjual dengan harga Rp 63 juta.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lelang motor modifikasi Honda PCX edisi Persebaya keluaran PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) telah laku terjual dengan harga Rp 63 juta.
Motor berwarna hijau itu resmi jatuh ke tangan Tetrawan Edo Kusuma setelah berhasil memenangkan proses lelang online yang cukup sengit.
Proses lelang sendiri mulai dibuka oleh MPM sejak 4-6 Agustus 2019 dengan harga awal Rp 20 juta dan kelipatan Rp 100 ribu untuk setiap menaikkan tawaran.
Tetrawan mengaku hanya melanjutkan proses lelang dari keluarganya, Dedi Kurniawan yang saat itu sedang melakukan perjalanan ke tanah suci.
Namun di sini tantangannya, dengan sisa waktu dua hari saja, Tetrawan mendapat tugas berat untuk memenangkan lelang motor edisi spesial bagi Bonek.
"Prosesnya saya ditelepon om saya untuk ikut acara lelang via online. Cuma om saya posisi lagi haji dan saya dapat tugas bantu menangkan lelang berapapun harganya, harus menang," ujar Tetrawan.
Bonek asal Pondok Jati Sidoarjo ini mengaku setidaknya sudah melepas lebih dari 20 tawaran.
Di awal ikut lelang, motor edisi khusus ini sudah mencapai angka Rp 25 juta.
"Awal saya bidding sekitar Rp 25 juta. Kalau dihitung hampir 20 lebih saya bidding. Jujur seru banget karena harus bersaing dengan banyak orang," ujarnya.
Di hari terakhir, pria berusia 29 tahun ini nyaris kalah. Pasalnya di 30 menit akhir sebelum lelang tutup jam 17.00 WIB, angka motor terus naik hingga ke angka Rp 55 juta.
• Liga 1 2019, Barito Putera vs Persebaya: Rekor Bajul Ijo 6 Laga Tanpa Kalah Putus Malam Ini
• Dua Artis Ibu Kota Latihan Menembak di Mapolrestabes Surabaya, Hasilnya ini
• Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf Masih di ICU RSSA Malang, Steril dari Tamu
"Sedetik sebelum lelang ditutup, saya pasang tawaran Rp 63 juta. Ternyata menang, padahal sedetik kemudian katanya ada tawaran lebih tinggi di angka Rp 65 jutaan," ungkapnya.
"Tapi saya yang menang karena yang pasang angka lebih tinggi sudah telak sedetik saat lelang ditutup. Saya senang dan bangga bisa menang," katanya.
"Lebih senang lagi karena ternyata hasil lelang untuk disumbangkan. Senang rasanya bisa ikut membantu," imbuh Tetrawan kepada TribunJatim.com.
Setelah berhasil memenangkan lelang, ia berkeinginan agar motor skutik 150 cc ini bisa dihiasi tanda tangan seluruh pemain Persebaya Surabaya.
"Motor ini nanti mau dipajang di rumah om saya. Motor ini tidak akan dimodif lagi, tapi rencananya om saya inginnya minta tanda tangan seluruh pemain," tutupnya.
Marcomm & Development Div Head MPM, Suhari menyebut hasil lelang akan disumbangkan seluruhnya ke Panti Asuhan Bonek di kawasan Sidoarjo.
"Sejak awal kita sudah berkomitmen akan berikan 100 persen hasil lelang ke panti asuhan bonek ini. Kegiatan ini bentuk kita saling berbagi antara MPM dengan Bonek," kata Suhari, Sabtu (28/9/2019).
"Mudah-mudahan kegiatan positif harus kita lakukan terus karena semangat berbagai merupakan salah satu velue perusahaan kami," tutup Suhari saat penyerahan donasi ke Panti Asuhan Bonek.
Acara tersebut turut dihadiri oleh satu pemain muda Persebaya M Supriadi.
Di sana, ia ikut membagikan berbagai macam hadiah mulai jersey, syal dan helm kepada Bonek.