Kerusuhan di Wamena: 116 Warga Trenggalek Jadi Migran di Wamena, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua menyita perhatian Pemkab Trenggalek. Bagaimana tidak, Tercatat 116 Warga Trenggalek ada di sana
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM,COM, TRENGGALEK - Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua turut menyita perhatian Pemkab Trenggalek.
Bagaimana tidak, tercatat ada 116 orang dari 50 kepala keluarga (KK) warga Trenggalek yang saat ini berada di Wamena, Jayawijaya, Papua.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten (Dinsos P3A) Kabupaten Trenggalek Retno Sulistyowati mengatakan, tempat tinggal dari 4 KK dari jumlah itu terbakar dalam kerusuhan.
"Satu (orang) saat ini dirawat di rumah sakit, sudah dievakuasi ke Jayapura," kata Retno, Senin (30/9/2019).
(Buntut Rusuh di Wamena, Gubernur Khofifah Pulangkan 40 Warga Jatim ke Daerahnya Pakai Bus Mini)
Dinsos P3A Trenggalek, lanjut dia, masih berkoordinasi dengan Dinsos Jawa Timur untuk memulangkan warga tersebut.
Ia bilang, pemulangan migran antarprovinsi menjadi wewenang dinsos provinsi.
Menurut informasi yang Ratna terima, pemulangan migran di Wamena asal Jawa Timur sudah berjalan melalui gelombang pertama.
Warga Trenggalek belum ada yang terangkut dalam gelombang tersebut.
"Kemarin gelombang pertama sudah yang ikut lewat kapal, yang banyak dari Sampang, Mojokerto, dan Jombang," kata dia.
Retno mengatakan, beberapa migran di Wamena sudah menghubungi Pemkab Trenggalek. Mereka minta difasilitasi agar bisa pulang kampung.
(Kondisi Terkini Kerusuhan di Wamena, Polisi Buru Sang Penyebar Hoaks, Siapakah Sosoknya?)
"Ini kita yang terus koordinasi karena di sana keterbatasan angkutan, ya. Angkutannya hanya kapal dan hercules yang bisa masuk," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang ia terima, ada hercules yang datang untuk mengangkut warga pulang hari ini.
"Yang kami belum tahu, apakah warga Trenggalek ada yang terangkut (atau tidak)," ujarnya.
Warga asal Trenggalek yang terdata di Dinsos Trenggalek disebut telah menetap di sana.
Ratna bilang, mereka sebagian besar membuka usaha, seperti rumah makan.
Reporter: Surya/aflahul abidin
(Kondisi Terkini Kerusuhan di Wamena, Polisi Buru Sang Penyebar Hoaks, Siapakah Sosoknya?)