Kronologi Pengawal Pribadi Raja Salman Tewas Ditembak, Terlibat Cekcok dengan Teman Sendiri
Kronologi pengawal pribadi Raja Salman tewas tertembak, gara-gara terlibat pertengkaran.
Kronologi pengawal pribadi Raja Salman tewas tertembak, gara-gara terlibat pertengkaran.
TRIBUNJATIM.COM - Publik Arab Saudi dibuat terkejut dengan kematian pengawal pribadi Raja Salman, Jenderal Abdelaziz al-Fagham.
Abdelaziz al-Fagham yang kerap terlihat mendampingi Raja Salman dilaporkan tewas ditembak oleh kenalannya dalam sebuah pertengkaran akhir pekan lalu.
Kematiannya jelas mengejutkan. Pasalnya, Jenderal Abdelaziz al-Fagham yang sudah berkarier sebagai pengawal pribadi kerajaan selama 15 tahun dikenal karena tubuh tingginya.
Harian setempat Okaz menyebut Abdelaziz al-Fagham sebagai perwira yang berhasil mendapatkan kepercayaan serta cinta dari publik Saudi.
• Mengintip Potret Mewahnya Kapal Pesiar Milik Raja Salman yang Seharga Rp 1,5 Triliun, Bak Istana!
"Dia merupakan yang paling terkenal dari seluruh pengawal kerajaan karena kewaspadaan serta kebijaksanaannya," ulas Okaz dikutip AFP Minggu (29/9/2019).
Insiden penembakan itu tidak terjadi saat Abdelaziz al-Fagham sedang bertugas mengawal raja, melainkan akibat terlibat pertengkaran pribadi.
Diberitakan SPA, insiden penembakan yang menewaskan Abdelaziz al-Fagham terjadi di kediaman salah seorang kenalannya di Jeddah, pada Sabtu (28/9/2019) malam.
Saat itu, Abdelaziz al-Fagham yang sedang tidak bertugas mendatangi rumah temannya. Selang beberapa saat, datang seorang lainnya, yang diidentifikasi sebagai Mamdouh al-Ali.
• TERPOPULER: Hotman Marah Ada Manusia Hina di Kopi Johny hingga Pertemuan Bebby Fey dengan Atta

Ali diduga adalah kenalan dari Abdelaziz al-Fagham dan juga sang pemilik rumah. Ketiganya kemudian terlibat dapat pertengkaran.
Tidak diketahui masalah yang terjadi di antara ketiganya, namun setelah bertengkar, Ali sempat keluar dari rumah tersebut.
Tak beberapa lama kemudian, Ali kembali dan kali ini sambil membawa senjata.
Tanpa basa-basi, Ali pun melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang ada di dalam rumah, termasuk Fagham, yang dilaporkan terkena sejumlah tembakan.
Selain Abdelaziz al-Fagham, dua orang lain di dalam rumah juga terkena tembakan, yakni saudara si pemilik rumah dan seorang pekerja asal Filipina.
• TERPOPULER - Masa Depan Nia Ramadhani Diterawang Mbah Mijan hingga Video Barbie Ditelepon My Love
Pelaku penembakkan sempat bertahan di dalam rumah saat petugas mulai datang. Dia menolak untuk menyerahkan diri sehingga memicu terjadinya baku tembak dengan polisi.
Tembakan pelaku sempat mengenai lima orang polisi sebelum pelaku dapat dilumpuhkan dan ditembak mati petugas.
Para korban pun segera dilarikan ke rumah sakit. Cedera yang dialami tujuh korban luka dilaporkan tidak sampai membahayakan nyawa, namun Fagham tidak terselamatkan.
Fagham merupakan pengawal raja yang paling dikenal masyarakat Arab Saudi karena kerap terlihat berada tak jauh dari Raja Salman dalam setiap kegiatannya, baik di dalam maupun luar negeri.
Surat kabar Okaz menuliskan bahwa rakyat Saudi paling menyukai Fagham di antara pengawal Raja Salman lainnya.
• Rezky Aditya Bongkar Pertemuan Keluarganya dengan Keluarga Citra Kirana, Nikah Pasti Tapi Rahasia
Dia dilaporkan telah menjadi pengawal raja sejak masa Raja Abdullah, raja Saudi sebelum Salman bin Abdulaziz.
Fagham bahkan dijuluki "Malaikat Pelindung Sang Penguasa Saudi".
Polisi telah meluncurkan penyelidikan terhadap kasus penembakan ini, yang memicu kecaman dan banyak ucapan belasungkawa dari pengguna media sosial di Arab Saudi.
Jenazah Fagham akan dimakamkan pada Minggu (29/9/2019) malam di dekat Masjidil Haram di Mekah, situs paling suci Islam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengawal Raja Salman Tewas Ditembak, Ini Kronologinya"