Proyek Jembatan Joyoboyo, Warga Pemilik 28 dari 42 Persil akan Dapat Kompensasi Pekan Ini
Rencananya pengerjaan fisik Jembatan Joyoboyo baru akan mulai digarap November depan. Paling lambat pertengahan bulan November kontraknya diteken
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek Pembangunan jembatan Joyoboyo tinggal menunggu waktu.
Rencananya pengerjaan fisik Jembatan Joyoboyo baru akan mulai digarap November depan.
Paling lambat pertengahan bulan November kontrak proyek senilai Rp 56 M itu diteken.
Namun hingga saat ini belum semua Persil atau lahan dan rumah warga bisa terbayar kompensasinya.
(Proyek Jembatan Joyoboyo: Areal Kios Penjual Atribut Polisi Mulai Diukur, Pedagang Mulai Cemas)
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menuturkan bahwa Jembatan tengah kota itu akan memakan 42 persil warga.
42 persil warga ini berada di kaki-kaki konstruksi jembatan nantinya. Lahan sekaligus rumah mereka harus dibebaskan.
"Minggu ini, kami akan bayarkan ganti rugi sesuai nilai apraisal," jelas Erna, Selasa (1/10/2019).
Namun pembayaran ganti rugi untuk warga Terdampak proyek infrastruktur kota itu belum bisa semuanya terbayar.
Erna Purnawati menyebut dari total 42 Persil milik warga itu, baru 28 warga yang dipastikan beres.
28 Persil ini bisa segera dibayarkan karena mereka telah menuntaskan semua berkas yang diminta tim Apraisal.
Mulai berkas sertifikat dan dokumen pelengkap kepemilikan Persil.
"Bagaimana dengan di luar 28 yang dibayarkan minggu ini, saya berharap warga yang lain menuntaskan dan melengkapi berkas," tandas Erna.
Erna Purnawati menolak membeberkan nilai besaran yang digantiuntungkan kepada warga.
Perempuan ini hanya menyebut bahwa untuk 28 Persil yang siap dibayar itu akan dibayar dengan total uang Rp 12 miliar.
(Pembangunan Underpass Penghubung Joyoboyo ke KBS Mundur, Anggaran Baru Mulai Diusulkan Tahun Depan)