Tiba di Lanud Iswahjudi, 8 Warga Jatim Perantau di Wamena Diajak Makan dan Ngopi oleh Bupati Madiun
Sebanyak 8 warga Jatim yang merantau di Wamena dipulangkan ke tempat asalnya. Mereka tiba di Lanud Iswahjudi, Kamis (3/10/2019) sore.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADIUN.COM, MADIUN - Sebanyak delapan warga Jawa Timur yang merantau di Wamena, Jayawijaya, Papua, dipulangkan ke tempat asalnya, untuk menghindari konflik yang terjadi di Wamena.
Mereka diterbangkan dari Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dan tiba di landasan udara Lanud Iswahjudi, Magetan, Kamis (3/10/2019) sore.
Delapan warga Jatim ini langsung dibawa ke Pendopo Graha Muda, Pemkab Madiun yang berada di Kota Madiun untuk beristirahat, sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Iswahjudi, Letkol Sus Hamdi Londong Allo, mengatakan ada 50 orang perantau dari Wamena yang diangkut menggunakan pesawat Hercules yang transit di Lanud Iswahjudi, Kamis sore.
• Pelajar SMP di Blitar Jadi Korban Tabrak Lari Pengendara Motor, Tewas Kehabisan Darah di TKP
Dari 50 orang itu, delapan orang di antaranya warga Jatim.
Terdiri dari enam warga Madura, satu warga Nganjuk, dan satu warga Kediri.
Sedangkan 42 orang penumpang lainnya melanjutkan perjalanan lagi menuju Jakarta, dengan tujuan akhir ke Sumatera.
"Yang 42 orang lanjut ke Jakarta dengan tujuan Sumatra," kata Londong.
Delapan warga Jatim yang dibawa ke Pendopo Pemkab Madiun, diterima langsung oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami bersama sejumlah petugas dari Dinas Sosial.
Ahmad Dawami atau yang biasa dipanggil Kaji Mbing, menuturkan delapan perantau asal Jawa Timur ini diselamatkan dari Wamena, dan akan diantar ke tempat asal.
• Identitas Mayat Wanita di Sungai Kalimas Terungkap, Korban Sempat Berkunjung ke Saudaranya di Madura
"Tadi awalnya kami mencari apakah ada warga Madiun. Dan ternyata ada delapan warga Jatim. Karena ini sifatnya kemanusiaan, mereka kami bawa bawa ke pendopo," kata Kaji Mbing.
Selanjutnya, para warga perantauan asli Jatim ini akan diantarkan pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Namun, ada juga yang dijemput langsung petugas dari Dinas Sosial Kediri dan Nganjuk.
"Ada yang kami antar sampai rumahnya. Kami sudah siapkan kendaraan," ujarnya.
Pantauan di lokasi, para perantau ini tampak diajak makan dan minum kopi bersama Bupati Madiun.