Sosok Inspiratif
KIAT Sukses Usaha Kuliner Donat Nananini Surabaya, Tak Manipulasi Kualitas Bahan Meski Harga Murah
Harga produk murah menjadi satu di antara kiat Owner Nananini memenangkan persaingan usaha kuliner.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Harga produk murah menjadi satu di antara kiat Owner Nananini memenangkan persaingan usaha kuliner.
Namun ia memastikan bahan baku yang digunakan selalu berkualitas.
Bagi orang yang biasa bekerja, perubahan status dari single menjadi seorang istri tidak menyurutkan semangatnya berkarya.
Ika Niti Candra, Owner Nananini Surabaya, memulai usaha setahun setelah ia dinikahi suaminya, Wido Irham Yuwono.
"Setelah menikah saya memutuskan berhenti kerja. Setahun berdiam diri di rumah saya merasa tidak nyaman. Akhirnya saya memikirkan untuk usaha rumahan," kata Ika membuka pembicaraan dengan TribunJatim.com.
• Kisah Sukses UMKM Sandal Lucu Sancu Malang, Mulanya Menyasar Anak-anak Malah Disukai Orang Dewasa
Saat lajang, Ika pernah menjadi pegawai di toko penyedia bahan kimia.
Sebelum itu, ia juga pernah menjadi customer service di salah satu yayasan lembaga amil di Surabaya.
"Saya tidak punya ketrampilan masak-memasak sehingga tak terbersit untuk buka warung. Namun, saya mengira tidak sulit untuk membuat donat tapi ternyata anggapan saya keliru," kenang perempuan kelahiran 30 tahun lalu itu.
Donat merupakan jenis makanan ringan yang banyak dijual di pasaran.
Donat bisa diproduksi dalam skala rumahan maupun pabrikan.
• Kisah Sukses Usaha Olahan Sirip Ikan Hiu Agung Widodo, Pesaing Sedikit Untung Pun Bisa Maksimal
Memanfaatkan informasi yang tersedia melalui internet, perempuan berhijab itu mulai praktik membuat kue donat.
Setelah matang, donat disajikan kepada sang suami dari pulang kerja.
Maksudnya agar sang suami mencicipi dan memberi penilaian.
"Rasanya tidak enak," kata Ika menirukan penilaian suaminya.
Penasaran dengan hasil kerjanya, ia mencari berbagai resep donat untuk bahan perbandingan.