Tampil Melempem pada MotoGP Thailand 2019, Jorge Lorenzo Sindir Marc Marquez dan Repsol Honda
Jorge Lorenzo pesimistis dirinya akan mengalami perbaikan pada seri balapan selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Motegi, Jepang.
TRIBUNJATIM.COM - Gelar juara MotoGP 2019 telah resmi digenggam oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Kemenangan yang diraih pada seri MotoGP Thailand 2019 membuat raihan poin Marc Marquez mustahil disusul oleh rider lain di sisa kompetisi musim ini.
Marc Marquez pun mempertegas dominasinya di kancah MotoGP dengan enam kali keluar sebagai juara dalam tujuh musim terakhir. Pun demikian dengan tim Repsol Honda.
Kesuksesan yang diraih Marc Marquez akhir pekan lalu seakan menutupi hasil buruk yang diraih oleh rekan satu timya, Jorge Lorenzo.
• Perasaan Fabio Quartararo Kembali Ditikung Marquez Tepat sebelum Garis Finis MotoGP Thailand 2019
• Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia, Berikut Hasil Lengkap MotoGP Thailand 2019
Rider yang mengantongi lima gelar juara dunia hanya mampu finis di posisi 18, terpaut sejauh 54 detik dari Marc Marquez di posisi pertama.
Hasil minor ini semakin membuat Jorge Lorenzo terpuruk di dasar klasemen. Dia hanya meraup 23 poin dari 15 seri.
Dilansir Bolasport.com (TribunJatim.com Network) dari Marca, Jorge Lorenzo menuturkan apa yang sebenarnya terjadi dengannya pada MotoGP Thailand 2019.
"Tidak ada yang positif. Saya sangat lambat dan tidak menemukan feeling yang bagus saat mengerem," ujar Jorge Lorenzo seusai balapan.
• Marc Marquez Akui Sempat Ragu Bisa Menang di MotoGP Thailand 2019
• Dikalahkan Arema FC Putri, Persebaya Putri Fokus Tingkatkan Kekompakan untuk Hadapi Bali United
"Terlepas dari kondisi fisik yang saya alami, saya pikir masalah utamanya ada pada mesin," imbuhnya
Pembalap asal Spanyol ini pesimistis dirinya akan mengalami perbaikan pada seri balapan selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Motegi, Jepang.
"Masalahnya akan tetap ada di Motegi. Tidak ada hal baru yang akan kami jajal di sana. Jadi saya rasa belum akan ada perkembangan yang signifikan," tutur Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo meluapkan kekecewaannya dengan sebuah sindiran.
"Akan lebih baik jika Honda fokus menuntaskan masalah mesin yang membuat kami kesulitan membelok," ujar pemenang 3 gelar juara MotoGP bareng Yamaha.
• Maung Bandung Layangkan Surat Protes Terkait Kinerja Wasit di Laga Madura United Vs Persib Bandung
• Laga Persebaya Vs Borneo FC Jadi Momentum Perbaiki Klasemen Bajul Ijo
"Dengan begitu, pemenangnya bukan pembalap itu-itu saja," sindir Jorge Lorenzo.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada kesenjangan yang sangat kentara di antara pembalap Honda.